Skrinews.com- Program Keluarga Harapan (PKH) ditarget kan dapat efektif mengurangi angka penduduk miskin dan kesenjangan sosial di Indonesia, hal berbeda yang dirasakan oleh warga diwilayah Kecamatan
Ciampea, Kabupaten Bogor.
Seorang warga saat ditemui wartawan yang enggan menyebutkan namanya, ketika menerima uang bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, dirinya diminta untuk membayar uang "jasa” kepada Kader PKH di desa tersebut. “Saya terima sama seperti kemarin waktu pertama saya dapat, [yaitu] Rp. 1 juta dan langsung saya dipanggil sama orang kader dan beliau ngomong, 'mau kasih berapa jasa ke saya?’ Langsung saya berinisiatif memberi 70 ribu. Karena yang lain pun ada yang memberi 50 ribu sampai 100 ribu, semuanya bervariasi tergantung kesadaran masing-masing," katanya saat ditemui media.
Kepala Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa PKH sudah berjalan di beberapa Rukun Tetangga (RT). "Kalau di Desa Benteng secara lengkap Program Keluarga Harapan yang sangat mengetahui hanya pihak Kecamatan, karena saya hanya menjalankannya saja," katanya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, mengatakan bahwa dirinya tidak dmenerima bantuan PKH itu. 'Makanya bingung kenapa yang Iain dapat, saya kenapa tidak? Seharusnya warga kurang mampu seperti kami yang seharusnya dapat program tersebut,” ungkap si ibu yang Iagi-Iagi meminta agar namanya tidak ditulis.
Menurut Ketua RT 02 RW 05, terkait PKH, dirinya menghadapi kesulitan
karena banyak warganya yang tidak mampu, yang tidak mendapatkan program ini.
Dia mengatakan, pernah menanyakan kepada staf Desa Bojong Rangkas soal program tersebut dan sepeni apa cara perekrutannya, karena warga masih banyak yang tidak dapat dan mengeluh. 'Bahkan RT sebelah hampir semua dapat karena padahal kalau dilihat sebagian warganya masih dibilang keluarga mampu, aneh kan?“ ungkapnya.
Sedangkan Sekretaris Kecamatan Ciampea Cecep Imam mengatakan bahwa dirinya "tidak tahu banyak" soal program tersebut. "Sepengetahuan
saya program tersebut dikelola sama Maman jadi saya tidak tau Iebih jelas program tersebut." ungkap Cecep.
Namun setelah selang beberapa hari, wartawan mencoba menghubungi Cecep melalui WhatsApp untuk menanyakan kembali, namun tidak ada jawaban dari Sekretaris Kecamatan Ciampea tersebut. (Red)
Sumber:
Home
Jabodetabek
Program PKH Ajang Pungli di Bogor
Program PKH Ajang Pungli di Bogor
suaraindonesia1
-
10/01/2017 10:11:00 PM
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...