Sarasehan Anak Negeri yang mengambil tema “Tata Kelola Ideal BUMN Energi di Indonesia” ini digagas oleh Pertamina bekerja sama dengan Kampus IP.
“Diskusi itu menjadi ajang bincang-bincang dan sosialisasi pentingnya BUMN dalam hal ini Pertamina, terkait upaya yang dilakukan dalam membangun negeri ini,” ujar Ketua Yayasan IP, H. Sobari, Kamis (16/11/2017).
Sarasehan tersebut dilaksanakan di Aula Saba Karyai Kampus IP, yang dihadiri sekitar 300 peserta, mulai dari Mahasiswa, dosen dan pihak perbankan.
Manajer Relasi PT Pertamina Jackson Simanjuntak mengatakan, perusahaan plat merah tersebut siap mengeksplorasi minyak dan gas. “Kami siap melakukan eksplorasi migas, sehingga tidak hanya sebagai agen pemasaran,” ujarnya.
Wakil Komisi VI DPR RI Inas N Zubir mengatakan bahwa BUMN seperti Pertamina, diamanatkan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 untuk mengeksplorasi dan mengelola energi untuk kepentingan masyarakat.
“Karena itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini serius menjadikan BUMN lebih kuat dari tahun tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, ekonom NU M Holid menyoroti konsistensi pemerintah dalam mendukung Pertamina setelah memberlakukan kebijakan “BBM Satu Harga” di seluruh Indonesia. Dia mengatakan, kebijakan itu sangat penting. Namun, Pertamina membutuhkan dukungan pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia.
Diskusi dipandu moderator Marihot Simorangkir, sekaligus tuan rumah dan Ketua STIE IP, mewakili Yayasan IP. Civitas akademika antusias melakukan diskusi dengan melontarkan berbagai pertanyaan.
Hadir dalam acara ini Ketua STMIK IP Karnawi Kamar, Puket I Francisca Sestri, Puket III Jaka Suwita dan beberapa dosen. Dalam acara itu, Pertamina juga memberi tali asih untuk sarana kampus. (Dea/Sestri)
