Inspektur Upacara Kepala Staf TNl AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., MAP.
Mayjen TN! Mar Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) selaku pimpinan tertinggi Korps Marinir TNl AL menyatakan, Tema Hut ke ~72 Korps Marinir adalah “Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional”. Sepanjang pengabdiannya kepada lbu Pertiwi, Korps
Marinir telah kehilangan 838 prajurit terbaiknya yang gugur, tewas dan hilang. Semua itu terukir rapi dalam Prasasti Sakti Jasawira Perkasa.
Setelah Upacara Militer Parade dan Detile digelar di Lapangan Upacara Brigif-Z Marinir Cilandak Jakarta Selatan pada 15 Nopember 2017, dilanjutkan malam harinya konser musik “Slank”.
Di tempat yang sama, Korps Marinir juga akan menyelenggarakan “Marinir Fair" yang terbuka untuk umum dari tanggal 16 hingga 19 Nopember 2017. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat menyaksikan langsung Pameran Alutsista Marinir dari masa ke masa, Produk Ekonomi Kreatif Masyarakat, Bazar Barang dan Kuliner , Paint Ball, Outbond, Terjun Payung, Parade Kendaraan Tempur Amphibi, Demo Taktis Serangan Marinir, Demo Beladiri Pencak Silat, Tarian Tradisional, Military Game. Acara ini juga dimeriahkan
dengan pentas band Prajurit Marinir serta panggung hiburan dengan menghadirkan artisartis kenamaan.
Kemudian, pada tanggal 16 Nopember 2017 (malam hari) akan diluncurkan “Buku Ensiklopedia Korps Marinir TNl AL” bertempat di Lapangan Brigif-2 Marinir Cilandak Jakarta Seiatan. Rencananya Kasai juga akan hadir dalam acara peluncuran buku yang berisikan perjalanan sejarah Korps Baret Ungu dari berdiri hingga saat ini.
Korps Marinir juga menyelenggarakan Lomba Menembak Marinir Cup 2017 yang digelar di Jakarta pada 1-3 Desember 2017 di Lapangan Tembak Jusman Puger Brigif-Z Marinir Cilandak. Lomba yang sama juga digelar Lapangan Tembak Fx. Soepramono Karangpilang Surabaya pada 11-12 Nopember 2017 dan pada 2-3 Desember 2017 di
Lapangan Tembak Brigif-3 Mar. Lomba Menembak ini diiukuti oleh anggota TNl, Polri dan Umum.
Kegiatan menarik lainnya yang dapat disaksikan dan diikuti warga masyarakat adalah “ Marines Fun Off Road & Trail Adventure” di Brigif-3 Marinir Piabung Lampung pada 2 3 November 2017 dan Circuit Extrem, Circuit Fun Offroad Umum, Circuit Fun Offroad TNi
POLRl serta Trail Adventure yang diselenggarakan di Purboyo Jawa Timur pada 8-10 Desember 2017.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan, Pada Selasa (7/11) Korps Marinir telah melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan yang dilaksanakan secara
serentak oleh satuan-satuan Marinir yang tersebar di seluruh lndonesia antara lain ziarah ke TMP Cirebon, Tegal, Pemalang, Temanggung, Ciledug, Surabaya, Makassar, Ambon, Nunukan, Manado Dan beberapa daerah lainnya.
SEJARAH KORPS MARINIR
Proklamasi 17 Agustus 1945 membangkitkan spontanitas rakyat Indonesia guna mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan dan agresi negara Iain meIaIui pembentukan Badan-Badan Perjuangan. Momentum tersebut juga menjadi tonggak kembaiinya semangat dan jiwa bahari bangsa. Sehingga pada tanggaI 10 September 1945, para guru dan peIajar sekolah pelayaran, karyawan 'dari jawatanjawatan peIayaran, mantan pasukan Angkatan Laut BeIanda (Koninkiijke Marine), Heiho Laut (Kaigun Heiho), para neIayan dan rakyat mendirikan Badan Keamanan (BKR) Laut. Selanjutnya BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut.
Di tengah-tengah membahananya pekik “Merdeka” dan berkecamuknya perang kemerdekaan, pada tanggal 15 November 1945, daIam tubuh Resimen TKR Laut TegaI berdiriIah Korps Ketentaraan yang diberi nama “Corps Mariniers” dengan Komandan pertamanya Mayor Laut Agus Subekti. Sampai sekarang tanggai 15 November tersebut seIaIu diperingati sebagai Hari Marinir.
Perkembangan seIanjutnya, berdasarkan Surat keputusan Menteri Pertahanan Nomor A/565/1948 tanggai 9 Oktober 1948, Corps Mariniers ditetapkan menjadi Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL). Seteiah terbentuk, KKO AL melaksanakan konsolidasi yang dilaksanakan terus menerus baik di bidang organisasi, personal, material maupun kemampuan prajuritnya.
Dengan diIandasi kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945 serta berpegang teguh pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) senantiasa berperan aktif daIam setiap bentuk perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Repuink Indonesia. Sehingga pada tanggaI 15 November 1959, Presiden
Soekamo secara khusus menyerahkan “Pandji” sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang teiah dilakukan KKO AL.
Selanjutnya, pada tanggaI 15 November 1975, berdasarkan Surat Keputusan KepaIa Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Nomor Skep/1831IXI11975 secara resmi KKO AL berubah nama menjadi “Korps Marinir’.
DHARMA BAKTI KORPS MARINIR
Korps Marinir seIaIu hadir daIam setiap penyeIesaian pergolakan bangsa muIai dari Perang Kemerdekaan, Operasi RMS, operasi DI/T II, Operasi PRRI/Permesta, Operas Dwikora, Operasi Seroja, Operasi GISOIS PKI, pengamanan Kepulauan Natuna d2 Imbalat, Operasi Reformasi, Operasi Pengamanan Ambon, Operasi Rencong Sakti di Aceh Dan operasi pengamanan puIau-pulau terluar Indonesia, Disamping melaksanakan tugas -tugas tempur. Korps Marinir Juga aktif dalam Bakti TNI dan Operasi bantu rakyat Iainnya.
DaIam rangka ikut serta menjaga ketertiban dunia, Korps Marinir terIibat aktif sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1960 Sampai dengan sekarang.
Pada akhir tahun 2017 ini, Korps Marinir juga sedang menyiapkan Satgas yang akan bertugas di Lebanon. (red)
