SKRINEWS.COM-Manado, Hujan deras yang melanda kota MANADO hari ini tgl,16.11- 2017 mengakibatkan banjir dan tanah longsor di 6 titik yang berbeda yakni Kelurahan Komo Luar, Pakowa, Wanea, Tingkulu, jln, raya Manado- Tomohon dan Perkamil
Penghuni jalan raya manado- tomohon sangat panik karena terhalang tanah longsor di tengah jalan, dan berdampak kemacetan. warga kemudian secara gotong royong membersihkan tanah dan pepohonan yang terletak di jalan tersebut,
banjir yang terparah terjadi di wilayah Perkamil dimana perkirakan air mencapai setinggi 1.5 meter, dan masyarakat yang ada di Perkamil berjaga jaga akan datang nya banjir susulan,
Informasi yang kami dapat bahwa, jika intensitas curah hujan masih tinggi tentunya akan mengakibatkan banjir di wilayah kota Manado, yang merupakan dampak dari kiriman air yang mengalir dari kota Tomohon dan Tondano, karena bendungan yang terletak di Tondano sudah naik mencapai dua meter, begitu juga jembatan di Palldua sudah mencapai 1.9 meter dan harus di waspadai..
Masyarakatt yang berada di Manado sangat panik
dan kuatir dengan musibah banjir yang melanda Manado, Jelas ada kesedihan tersendiri mengenang tragedi 15 Januari 2014. Rabu itu, sekitar pukul 11.00, saat kebanyakan orang sedang beraktivitas, tiba-tiba wanita dan anak-anak menjerit ketakutan. Puluhan ribu warga panik dan berlarian menjauhi sungai, mencari tempat yang lebih tinggi,
" Semoga bencana yang melanda Manado tidak terulang kembali, karena penduduk manado mayoritas beragama kristiani apa lagi sebentar kami akan melaksanakan misa natal 25 desember ", kata pak maksi komaling,
(Jimmy)
