MAHAKARYA ITU BERNAMA CANDI BOROBUDUR
suaraindonesia1
-
12/30/2017 09:48:00 PM
Magelang, Jawa Tengah SKRINEWS. COM
30 DESEMBER 2017
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menegaskan Candi Borobudur merupakan mahakarya nenek moyang bangsa Indonesia yang sampai sekarang belum ada tandingannya di dunia.
"Candi Borobudur ini adalah candi terbesar di dunia yang menjadi pusat perhatian dunia, baik mereka yang berkepentingan terkait masalah keagamaan maupun masalah budaya dan juga masalah peninggalan-peninggalan dunia," katanya, di Magelang.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri Borobudur Cultural Feast 2017 alias Festival Kebudayaan Borobudur 2017 yang digelar di halaman parkir Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dia menuturkan, Candi Borobudur ini adalah yang pertama dan utama karya nenek moyang bangsa Indonesia yang merupakan salah satu dari keajaiban dunia.
"Persoalannya bagaimana generasi sekarang ini bisa mengeksplorasi, mempromosikan, mengkumandangkan nama besar Candi Borobudur agar semakin dikenal di mancanegara dan akan mengundang banyak peminat untuk ramai-ramai berkunjung ke Borobudur," katanya.
Ia mengatakan hal ini memang tanggung jawab bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Oleh karena itu kementerian yang dia pimpin sangat mengapresiasi pengelola candi yang telah melibatkan masyarakat Kecamatan Borobudur untuk lebih terlibat dalam mempromosikan, merawat, sekaligus meramaikan keberadaan Candi Borobudur ini.
Ia menyampaikan posisi Kemendikbud adalah sebagai penanggung jawab keberadaan cagar budaya termasuk lingkungan cagar budaya Borobudur Prambanan dan Ratu Boko.
"Sedangkan bagaimana kemudian hasil pemeliharaan, hasil perawatan dari Kemendikbud memang tidak boleh hanya sekadar berhenti pada perawatan dan pelestarian saja, tetapi juga memiliki nilai fungsional dalam arti ekonomis maupun budaya, tidak hanya untuk masyarakat sekitar Borobudur dan juga tidak hanya khusus orang Indonesia tetapi harus menjadi bermanfaat untuk dunia internasional," katanya.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, mengatakan PT TWC sebagai pengelola Candi Borobudur memiliki kewajiban untuk melestarikan warisan budaya bangsa yang adiluhung ini.
Sejalan dengan hal tersebut, katanya PT TWC juga berupaya mengembangkan pariwisata kawasan Borobudur berbasis potensi lokal, salah satunya melalui event "Borobudur Cultural Feast 2017".
Ia menuturkan gelaran ini wujud sinergi BUMN bekerja sama dengan budayawan, seniman, dan musisi di lingkungan Candi Borobudur.
"Semangat dari desa dan warga untuk menampilkan karya terbaiknya di bidang kuliner dan produk kreatif sangat tinggi. Hampir semua desa ikut mengisi stand yang disediakan panitia. Mereka menyuguhkan produk kuliner dan kreatif yang memiliki ciri khas dan merupakan produk lokal yang berkualitas tinggi," katanya.
Redaksi / Yayan S
Editor Awd
Sumber
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...