BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Maraknya Galian Pasir Ilegal, Banjir Bandang Mengintai Kota Bitung

Foto lokasi aktifitas galian c
Bitung, WWW.SKRINEWS.COM- Galian pasir dikaki gunung Dua Saudara  sudah semakin marak, beberapa dampak serius dari aktifitas itu tentu saja sangat fatal,  bencana alam mengancam, kerusakan hutan lindung Tangkoko, dampak kepada masayarakat yang tinggal di bawah kaki gunung tak mungkin dipungkiri lagi, terlebih khususnya kota Bitung yang jaraknya tidak jauh dari aktifitas galian c tersebut

Seperti yang terjadi  tahun lalu bencana banjir bandang, tanah longsor disertai angin kencang yang terjadi  ditiga titik yang berbeda dIKelurahan Kota Bitung yakni Kelurahan Winenet, Airtembaga, yang terparah Tandurusa hingga mengakibatkan  kerugian dan kerusakan disegala pihak

Kemungkinan bencana yang melanda di tiga titik yang berbeda, diduga dampak daripada galian pasir tersebut

Maraknya aktivitas galian c pasti akan menyebabkan  kerusakan lingkungan yang lebih dahsyat, tidak ada istilah kalau galian c tidak menumbulkan kerusakan lingkungan,

Pemerintah dan aparat penegak hukum harus mengambil langkah tegas terhadap oknum yang melakukan kegiatan galian c, apalagi yang tidak mengantongi izin yang resmi


Berdasar Informasi yang kami dapat bahwa, pasir yang digali dibawah kaki gunung Dua Saudara tersebut diduga  dipergunakan untuk proyek pembangunan reklamasi pelabuhan milik PT Pelindo IV Cabang Bitung

Dugaan  material pasir yang dibeli, diambil dari lokasi galian c ilegal. Kalau itu terus berlanjut, diduga proyek reklamasi tersebut ada indikasi  ke arah yang negatif

Permainan mafia oknum galian c yang tidak bertanggung jawab sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Bitung

Oleh aparat hukum  setempat, seperti dilansir dari reportasesulut.com, mengenai maraknya galian c yang tidak mengantongi ijin akan ditindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku



Reporter : Jimmy
Editor      : Tzr
« PREV
NEXT »