Paulus selaku penghuni apartement metro sunter mengharapkan, saya dan keluarga yang hidup di apartemen bisa mereasa aman, nyaman dan harmonis. Jika Johan selaku ketua RW.011,Kelurahan Papanggo dan sekaligus sebagai pengurus Apartemen Sunter Metro merubah peraturan yang sewenang wenang itu yang terjadi terhadap warga penghuni Apartemen Sunter Metro", ujarnya.
Fredy jadi penghuni di apertemen sudah 4 tahun, jadi kita jadi penghuni di lingkungan apertemen adalah satu warga.baik pengurus apertemen kita harus komunikasikan kalau ada apa-apa, dan kita di apartemen hanya kurang komunikasi aja," tegas Fredy di depan para awak media.
“Disatu sisi Kami sangat mengapresiasi ketulusan dan pengorbanan yang luar biasa dari tim PPRS terutama Johan untuk memperbaiki gedung dan menata fasilitas untuk warga penghuni apartemen metro sunter," ujarnya.
“Kita harus bahas dan merangkul kalau ada permasalahan,yang nyatanya kami dapat suatu masalah kalau satu orang yang ngomon bisa kita tidak percaya ini lebih dari satu orang yang ngomon.Dan ini kita tanggapi dengan serius,” ucapnya
Fredy menambahkan,”Kepada pengurus apertemen tersebut kalau adanya bom waktu yang akan siap meledak.Karena adanya ketidak puasan para penghuni apartemen tersebut.Dan perlu kita ketahui kalau Pak Johan ini salah satu pengurus dari apertemen ini,” tambahnya.
Pertemuan ini dihadiri juga oleh Lurah Papanggo bapak Maryono, Koramil 03 dan Polsek, serta warga RW. 011 kelurahan Papanggo, Kec.Tanjung Priok, Jakarta Utara, khususnya penghuni Apartemen Sunter Metro.
Terjadi kesepakatan dan dengan diakhiri ucapan saling maaf memaafkan dan saling berangkulan mencairkan suasana yang tegang dan saling tuduh diawal acara sehingga terjadi situasi dan harapan indah pada akhirnya. (Wit)
