Tarif Ojek ke 2 Daerah Ini Setara Tiket Pesawat Jakarta-Gorontalo
suaraindonesia1
-
1/08/2018 10:58:00 PM
09 JANUARI 2018
SKRINEWS Gorontalo
Jauh dan terpencil, dua kata itulah yang mengambarkan letak kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Pinogu terletak di tengah hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Dibutuhkan fisik yang prima jika hendak menuju ke Pinogu. Selain terpencil dan terjal, akses jalan yang rusak ke kecamatan itu semakin mempersulit warga yang lewat.
Anda punya dua alternatif untuk mencapai daerah itu, yaitu berjalan kaki dan menyewa jasa ojek lokal yang disebut kijang. Kendaraan roda empat sama sekali tak bisa melintas.
Jika ingin berjalan kaki ke Pinogu, dibutuhkan waktu selama 8 jam perjalanan menembus hutan. Waktu tempuh bisa lebih lama jika pejalan kaki banyak beristirahat selama perjalanan. Menyewa ojek merupakan alternatif satu satunya bila ingin tiba lebih cepat ke Pinogu.
Pengendara ojek biasanya dapat dengan mudah ditemui di Tulabolo, desa terakhir yang bisa di lalui oleh kendaraan roda empat. Sulitnya medan yang harus ditempuh membuat harga sewa ojek bahkan bisa setara dengan tiket pesawat Gorontalo – Jakarta.
"Kalau tidak becek, harganya paling murah Rp 800 ribu. Namun kalau sudah musim hujan, sewanya bisa Rp 1 juta," kata Trisrahman Bende, yang sejak 2011 telah berprofesi sebagai kijang.
Dia mengatakan hanya pengendara ojekyang sudah berpengalaman dan memiliki keterampilan mumpuni yang bisa menaklukkan jalan ke Pinogu. Motor yang dipakai juga harus dimodifikasi sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan.
Jika tak minat menyewa ojek, Anda bisa berjalan kaki minimal delapan jam lamanya untuk sampai ke kecamatan di Gorontalo ini.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou membenarkan parahnya jalan ke wilayah itu. Usaha pengerjaan jalan sudah diupayakan sejak lima tahun terakhir, namun minimnya anggaran yang tersedia membuat Pemkab Bone Bolango baru bisa menyelesaikan sembilan kilometer jalan dari 40 kilometer total jarak ke Pinogu.
Dia mengeluhkan selama ini pihaknya nyaris sendirian dalam menyelesaikan persoalan jalan itu tanpa adanya bantuan dari Pemprov Gorontalo dan pemerintah pusat, seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Ada sekitar 4000 warga di sana. Mereka belum sepenuhnya menikmati kemerdekaan, kemampuan kami terbatas. Andaikan ada kolaborasi antara Pemprov Gorontalo, pemerintah pusat, dan Pemkab Bone Bolango, maka dua atau tiga jalan Pinogu bisa selesai," tutur Hamim.
Ia mengatakan, izin kewenangan pembangunan jalan ada di KLHK. Kementerian hanya mengizinkan Pemkab Bone Bolango membangun jalan rabat beton dengan lebar 2 meter, padahal potensi alam di Pinogu terkenal dengan pertanian organik sehingga diperlukan akses jalan yang lebih baik.
"Terus terang kami kecewa karena tidak mendapat dukungan yang memadai ke pemprov gorontalo dan pemerintah pusat untuk merintis jalan ke Pinogu," keluh Hamim.
Meski demikian, dia mengatakan pemkab tahun ini sudah kembali menganggarkan sebanyak Rp 5 miliar untuk mempercepat pengerjaan jalan ke Pinogu. Ia menargetkan sebelum 2020, Pemkab Bone Bolango akan berusaha agar proyek jalan rabat beton bisa selesai.
"Kita juga beli satu unit mini eskavator untuk mengerjakan jalan ke pinogu. Insya Allah, kita juga berharap pemprov maupun pemerintah pusat juga mau ikut meng-anggarkan pengerjaan jalan di tahun 2019 nanti," ujar Hamim.
Red yyn
Sumber
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...