Pungli Pada Mahasiswa Direkrur politekhnik Negeri Manado Diduga Elergi Ketemu Wartawan

Skrinews - manado,
Politeknik Negeri Manado Provinsi Sulawesi Utara merupakan politeknik milik Pemerintah yang mencetak generasi muda untuk memiliki generasi yang handal dan siap pakai demi masa depan para Mahasiswa- mahasiswi dan Bangsa.

Bahwa adanya dugaan Pungutan liar ( pungli ) oleh oknum Dosen ( Mener ) berinisial “I” pada mahasiswa Jurusan pengelolahan data. ungkapan nara sumber. Mahasiswa yang memberikan informasi yang namanya enggan di publikkasikan Media Nasional, wartawan SKRI dan Berita Indonesia Bahwa ketika nara sumber masih berada di semester satu Oknum dosen berinisial “I” meminta uang dengan jumlah yang signifikan pada Mahasiswa untuk membelikan Plesdis yang nantinya Dosen tersebut akan membelikan plesdis dengan cara kolektef pada mahasiswa jurusan Pengelolahan Data agar mempermudah Mahasiswa mendapat materi dari Dosen pemungut uang tersebut, namun yang membuat aneh Para mahasiswa sampai Mahasiswa jurusan Pengelolahan data tersebut naik semester Dua Plesdis tersebut juga tidak kunjung sampai ketangan para Mahasiswa-mahasiswi.

Mendapat informasi ketiga wartawan mencoba mengkompirmasikan pada Direktur Politeknik Manado pada hari Rabu tanggal 14-2-2018 kurang lebih jam 10.00 wita di gedung kantor Pusat Politeknik yang terletak, Buha Kairagi Manado, dengan No kantor (0431).811568 dengan alamat website: WWW.Polimdo.oc.id ketika ke tiga wartawan ingin mewawancarai langsung Dirut politeknik namun beliau tidak bersedia menerima wartawan di kantornya sementara Direktur ada di kantor serta kendaraan Dinas Fortuner mewah warna putih susu yang ber plat merah dua angka parkir di depan utama masuk lobi kantor pusat.

Mengingat karena Direktur tidak bersedia menemui ketiga jurnalis maka ketiga wartawan di arahkan yang piket pada hari Rabu itu juga ke Humas Politeknik. Informasi yang terhimpun di publik bahwa Direktur Politeknik Manado di duga alergi wartawan ataukah memang pilih-pilih wartawan.

Selanjutnya, pertemuan antara Humas Politeknik dan para Wartawan sangat penuh ke akrabpan terjalin wawancara yang baik ketika wartawan bertanya kebenaran adanya pungli di tubuh Politeknik yang dilakoni oleh oknum dosen maka umas pun sangat terkejut mendengar pertanyaan wartawan, humas menjawab bahwa pihak Politeknik tidak pernah menyuruh dan memintak uang pada mahasiswa untuk membeli plesdis, apakah itu kepentingan dosen itu sendiri ataupun kepentingan mahasiswa. “Untuk itu kami pihak Politeknik meminta pada Wartawan untuk memberitaukan pihak politeknik nama Dosen yang mengadakan pungli tersebut dan nama mahasiswa” ucapnya

Pihak wartawan mengungkapkan pada humas bahwa narasumber wartawan wajib di rahasiakan demi keamanan nara sumber dan Undang –Undang PERS No 40 tahun 1990 juga melindung narasumber wartawan. Mendengar ungkapan wartawan humas pun akhirnya membujuk wartawan untuk meminta inisial dosen tersebut dan kalau inisial mahasiswa tidak usah di berikan demi kerahasian pemberi Informasi pada publik, wartawan berjanji akan memberikan pada humas inisial dosen lewat WA (Whatsapp) humas.(Rahman)