Diantaranya adalah beredarnya nama-nama kandidat Ketua Umum APJII Periode 2018 - 2021. Dalam rilis yang diterima redaksi, nama-nama tersebut antara lain, Harijanto Pribadi dari PT. HAWK TEKNOLOGI SOLUSI, Irvan Nasrun dari PT. MNC KABEL MEDIACOM.
Selanjutnya ada Agus Supriyadi dari PT. JAVA ONLINE, Jamalul Izza dari PT. MEDIA LINTAS DATA, Tedi Supardi Muslih dari PT. PC24 TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Sabirin Muhtar dari PT. CYBERINDO ADITAMA, Muhammad Arif dari PT. TOTAL INFO KHARISMA, dan Abdullah Pratama Habibie dari PT. BATAM BINTAN TELEKOMUNIKASI.
Sementara itu, redaksi juga melakukan wawancara via pesan instan whatsapp terkait beberapa persiapan yang dilakukan jelang Munas APJII Ke X 2018, dengan salah satu kandidat Ketum APJII Hariyanto Pribadi.
Dimana tadi beliau mengatakan, bahwa nanti tanggal 8 mei 2018, yang pertama akan dipilih adalah 7 anggota dewan pengawas APJII oleh anggota, yang hadir di munas nanti
“Ini dengan catatan, anggota APJII adalah badan hukum penyelenggara jasa internet (jadi anggotanya bukan perorangan),” tulisnya, Selasa, 01/05.
Lanjutnya lagi, setelah memilih 7 anggota dewan pengawas, lalu baru dipilih satu ketua umum dari 8 caketum yang ada. “Setelah itu ketua umum terpilih harus memilih sekjen dan bendahara dari calon pengurus yang ada,” sambung dia.
Masih menurut Hariyanto, kemudian baru memilih para kepala bidang (kabid) dari calon pengurus yang ada di munas X (sepuluh) APJII 2018 nanti, untuk pertama kali akan dipilih ketua IDNIC oleh anggota IDNI
“Anggota IDNIC adalah semua anggota penyelenggara (PJI = ISP) dan para pengelola IP, seperti universitas pemerintahan, perusahaan yang telah mendapat IP address dari IDNIC.
Sementara IDNIC (indonesia network information center) sendiri adalah NIR (Nasional Internet Registri), bisa diklik tautan ini [https://idnic.id/]. APJII - IDNIC telah ditunjuk sebagai pengelola alamat IP oleh Kominfo, sejatinya sejak awal APJII adalah NIR dibawah APNIC,” pungkasnya. (*)
