Dalam melaksanakan razia patroli gabungan dalam rangka mencegah antisipasi maraknya terorisme yang dilaksanakan oleh Koramil 0825/04 Genteng dan Polsek Genteng tersebut melibatkan sebanyak 51 personel terdiri TNI sebanyak 8 orang, Polsek Genteng sebanyak 25 orang, Senkom Mitra Polri sebanyak 12 orang, Kokam sebanyak 5 orang dan Banser sebanyak 6 orang.
Razia gabungan tersebut langsung dipimpin langsung oleh Danramil 0825/04 Genteng Kapten Inf Mustohir dan Kapolsek Genteng Kompol Agus Dwi Jatmiko S.H, dalam razia tersebut petugas tidak hanya memeriksa kendaraan pribadi, Angkutan umum juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Selain memeriksa kelengkapan surat kendaraan, barang yang ada motor maupun di mobil juga digeledah. Operasi yang digelar di jalan raya depan Mapolsek Genteng dan jalan raya umum diwilayah Kecamatan Genteng, kegiatan razia gabungan tersebut dimulai pukul 21.00, mereka memeriksa semua kendaraan yang melintas.
Menurut Kapten Inf Mustohir Danramil 0825/04 Genteng mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto mengatakan,”Razia ini antisipasi teror di pasca peledakan bom di beberapa Gereja di Surabaya, Dalam razia ini kendaraan dengan nomor polisi luar Banyuwangi, oleh aparat gabungan diperiksa lebih mendetail. Pemeriksaan dimulai dari identitas sopir, penumpang, dan memeriksa seluruh muatannya.
Kapten Inf Mustohir Danramil 0825/04 Genteng juga menambahkan dalam kegiatan razia gabungan tersebut,” Sasaran utama dalam razia ini senjata api, bahan peledak, senjata tajam, minuman keras, dan narkoba, Selama melakukan razia ini, petugas gabungan tidak menemukan barang berbahaya atau pun orang yang mencurigakan,” imbuhnya. (Ynt/Pen25)
