Kodim 1310/Bitung gelar upacara dalam rangka Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari Jumat tangal 1 Juni 2018 yang dilaksanakan di dua tempat yaitu wilayah Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, (1/6/2018).
Di Kota Bitung, tempat pelaksanaan upacara di halaman Kantor Walikota dan sebagai Inspektur Upacara Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban, SE, M.Si, bertindak sebagai Komandan Upacara Plh. Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Jullen T. Kasiaheng dan Perwira Upacara dijabat Pasi Pers Kodim 1310/Bitung Kapten Inf Arifin Honggul.
Sedangkan di Wilayah Kab. Minahasa Utara dilaksanakan di Lapangan upacara Kantor Bupati, Inspektur Upacara dijabat oleh Kapolres Minahasa Utara AKBP Alparis Patiwael Sik, MH, Danup dijabat oleh Pabung Minahasa Utara Mayor Inf Rihcard Pusung.
Hadir pada upacara tersebut, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Dansatrol Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Djoko. P, Kapolres Bitung AKBP Filmon Ginting, SIK, MH, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S. Sos, Pasi Ops Yonmar Lantamal VIII Mayor Benny Setiawan, Dansub Pom Bitung Kapten Cpm Kanehd Ruben, Sekot Bitung Dr. Audy Pangemanan M. AP. M.Si, Ketua DPRD Kota Bitung Bpk. Laurentsius, ASN Kab. Minahasa Utara, personel TNI/Polri, Satpol PP, siswa siswi SMA, SMP dan SKPD Kota Bitung dan Minut.
Pada kesempatan itu, Inspektur Upacara membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo isinya menyampaikan bahwa upacara ini meneguhkan Komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal l Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945, adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita dan perlu belajar dari pengalaman buruk dinegara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara.
Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut kita bisa hidup rukun dan bergotong royong komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat dan berbagai upaya, terus kita lakukan. Telah diundangkan peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Idiologi Pancasila, bersama seluruh Komponen Bangsa, lembaga baru di tugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari - hari, yang terintegrasi dengan program pembangunan. Pengentasan, Kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, peringatan Hari Lahir pancasila setiap 1 Juni harus dimanfatkan sebagai momen pengingat, pemacu dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Jemmy ishak
