Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wadah Generasi Anak Bangsa (WAGAB) provinsi Papua meminta, aparat kepolisian untuk segera menangkap Bandar dan pengedar judi King dan toto gelap (togel) yang marak dan sangat meresahkan, khusunya diKabupaten Asmat
Judi ini yang sempat ada kini kembali muncul dan sangat meresahkan dan menganggu kehidupan masyarakat. Informasi yang diperoleh dari LSM Wagab Provinsi Papua menyebutkan bahwa kondisinya cukup memprihatinkan, dan meresahkan warga. Selain mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang beraktivitas sehari-hari menjadi terganggu
Terutama, di jalan Bintang laut dan jalan Ayam Kecil , judi King , tampaknya tidak dapat dihindari keberadaannya, bahkan sumber masyarakat , mengatakan judi ini mulai merambah ke beberapa tempat lain yang ada di Asmat
Lebih lanjut dibeberkan LSM , atas pengaduan masyarakat Asmat dan diperkuat berbagai sumber informasi dari para tokoh agama/ulama bahwa judi 303 ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan sempat terhenti aktifitasnya, namun selang beberapa lama judi ini kembali hadir.
Menurut Ketua LSM Wagab , Yeri Basri Mak menuturkan, judi King dan judi togel, khususnya diKabupaten Asmat sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat kepolisian diKabupaten Asmat terutama Polres Asmat, pasalnya, markas judi itu berada di wilayah hukum Polres Asmat
LSM Wagab menilai, aparat kepolisian terkesan “setengah” hati memberantas penyakit masyarakat yang berdampak krisis sosial, seperti malas bekerja Mereka Cuma berharap menang judi dari nomor yang dipasang.
LSM- Wagab kepada Media SKRInews baru-baru ini mengatakan, judi King konon bisa mencapai omzet yang Besar per hari. Beragam pemasangan seharga 5 rb sampai 10rb rupiah per kupon,
Untuk Mereka yang berjualan Judi King dan Togel Dengan mendapatkan uang yang lumayan banyak, membuat para pengedar/pengecer kupon Togel ataupun judi King bersemangat tanpa takut. “Selain mendapat prosentase komisi atas penjualan no kupon, juga dapat bonus jika mencapai target penjualan yang ditargetkan oleh Bandar,” ujarnya.
Ketua LSM Yeri melalui Nara Sumber ada dugaan permainan judi ditunggangi oknum aparat dan di bekab oleh oknum mantan TNI
"Diminta jangan ada aparat terlibat didalam perjudian atau membekab perjudian ..kami LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WAGAB) tidak akan tinggal diam dan akan memantau segala jenis perjudian yang ada di kabupaten Asmat yg merugikan masyarakat"
Terkait maraknya judi 303 yang tidak tersentuh oleh hukum, Kapolsek Asmat
Iptu Simon salle, NRP 64000031 melalui Handphone selulernya kepada wartawan SKRInews menegaskan bahwa itu tidak benar, pasalnya siapapun orangnya yang terang-terang melanggar hukum akan ditindak tegas, apalagi yang berurusan dengan perjudian judi secara diam-diam atau illegal akan kami tangkap.” Tidak benar tidak ada yang kebal siapapun orangnya yang berurusan judi 303 di kabupaten Asmat Kalau memang terbukti bersalah menurut hukum masih menjalankan judi secara illegal pasti kita tangkap,”
Dijelaskan pula kalau ada anggota saya main dan Bekab perjudian dikabupaten Asmat juga akan kami tindak imbuhnya
Reporter : Rahman Kaperwil
