Dalam rangka mengisi bulan ramadhan yang penuh berkah dan maghfiroh,Selain memperbanyak hubungan kepada Allah swt dan juga memperbanyak melakukan hubungan baik sesama manusia.
minggu tanggal 3 juni 2018 komunitas wargi kuningan (KWK) korwil jakarta pusat menggelar acara silatuhami dan santunan bagi anak yatim dan dhuafa di bilangan kemayoran jakarta pusat
Acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB ba'da ashar berlangsung di SDN 03 pagi JL tembaga dalam 2 Kelurahan harapan mulya
tepatnya di RT/RW : 04/03 kelurahan harapan mulya kecamatan kemayoran jakarta pusat . rona kebahagiaan dan keceriaan tampak terpancar dari wajah anak-anak yang menerima santunan tersebut.
Dalam susunan acara tersebut dengan di awali pembukaan dari seorang MC,laporan ketua panitia pelaksana, sambutan ibu Rw, ceramah atau siraman rohani dari ustadz ahmdad sholeh sesepuh harapan mulya
ketua RW setempat ibu etty rustiaty ,dalam sambutan nya mengucapkan banyak banyak terima kasih dan sekaligus terharu atas kepedulian nya KWK jakarta pusat yang peduli terhadap lingkungan dan warganya,di akhir sambutannya etty berharap ke depannya semoga kwk lebih maju dan solid serta tidak sampai hanya di sini saja,berharap acara tersebut bisa dilakukan dengan setiap tahun nya
santunan berupa seperangkat alat sholat,alat tulis sekolah,tas dan juga uang saku, diberikan kepada 37 anak yatim dan juga yayasan yang ada di sekitar kelurahan harapan mulya.
Acara yang begitu hidmah dan di isi dengan tausiyah bersama utadz ahmad sholeh hingga anggota KWK yang turut hadir merasakan hidmah nya sampai menjelang buka puasa.
"bukan bermaksud untuk Riya dan Ujub namun acara ini sebagai syiar agar setiap orang dapat peduli dengan keadaan sekitar, agar masyarakat kita sadar bahwa harta yang kita cari sebaiknya kita salurkan untuk jalan Allah, tak lupa kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada reka rekan anggota komunitas wargi kuningan korwil jakarta pusat yang telah bekerja keras hingga terlaksana nya acara ini dengan sukses.,
Tutur yogi kepada kami melalui pesan singkatnya (mamat rahmat)
