Ketika bulan naik, akan terjadi gerhana total. Satelit alami Bumi akan mengubah warna merah atau kemerahan yang mencolok.
“Periode “totalitas”, ketika cahaya dari Bulan benar-benar dikaburkan, akan berlangsung selama satu jam, 43 menit,” ungkap Prof Tim O’Brien, astrofisikawan di University of Manchester dilansir bbc.com.
Setidaknya sebagian gerhana terlihat dari Eropa, Timur Tengah, Afrika, Australia, sebagian besar Asia dan Amerika Selatan.
Di Inggris, awan hujan memungkinkan. Bulan akan tampak sepenuhnya merah – sepenuhnya dikalahkan oleh Bumi – dari ketika naik pada 21: 00-22: 15 BST.
Pada malam yang sama dan selama beberapa hari mendatang, Mars akan berada di titik terdekat ke Bumi sejak tahun 2003 – terlihat sebagai “bintang merah terang” di mana langit cerah.
Lebih lanjut Tim O’Brien menjelaskan mengapa gerhana berlangsung lama?. Kata dia, Bulan akan melewati tepat di tengah bayangan Bumi, di titik terluar bayangan itu.
“Ini sebenarnya hampir selama gerhana bulan bisa,” Prof Tim O’Brien, astrofisikawan di University of Manchester, menjelaskan.
“Ini bertepatan tidak hanya dengan pendekatan dekat Mars, tetapi dengan apa yang ia gambarkan sebagai “prosesi planet” – barisan tetangga selestial kita yang akan memberi para pengamat langit pandangan yang sangat baik tentang Venus, Jupiter, Saturnus dan Mars,” bebernya.
Erlin Ibrahim
