Kebakaran terjadi Di Gedung Mojowarno lantai 2 Desa Mojorejo Kota Batu, dan Halaman Kantor Desa Mojorejo, disaksikan Ibu PKK , Linmas , dan juga Pj. Kades Mojorejo Moch Viata Arya Pranata,Rabu,(25/7) sekitar pukul 11.00 wib
Ternyata , kebakaran tersebut adalah Simulasi dari Dinas Penanggulangan kebakaran Kota Batu yang sedang sosialisasi , mengajari masyarakat mojorejo bagaimana menyikapi sebuah kejadian kebakaran yang mungkin terjadi disekitar mereka.
Dalam pelaksanaan , Suharsanto,Pemateri dan juga simulator dari bidang pencegahan mengambil contoh penanganan kebakaran akibat tabung gas bocor didalam rumah, Caranya dengan melepas regulator ,. Karena itu adalah sumber kebakaran.
Hal lainnya, seorang petugas memperagakan bagaimana mematikan api dengan cara manual mengggunakam property karung goni tebal yang lebih dulu dicelupkan kedalam air.
sumber kebakaran saat itu adalah tong menyala dalam kobaran api, secara hati hati kemudian petugas menggunakan karung basah menutup mulut tong dengan perlahan agar tidak ada udara masuk.
Itu demi menghilangkan salah satu unsur , sesuai yang dipaparkan Suharsanto bahwa kebakaran ada unsur segitiga api, yaitu bahan bakar,udara dan panas.
Sedangkan memadamkan api harus menghilangkan salah satu unsur tadi, Kata Staf Bidang pencegahan yang saat simulasi didampingi oleh Kasi proteksi bidang Pencegahan Budi Cahyono.
Alat lainnya adalah Alat Pemadam kebakaran ringan (APAR) yang berisi bahan serbuk semacam powder.
Dikesempatan itu, ibu PKK dan Linmas juga diberikan kesempatan mencoba .
,Ini penting agar mereka menyerap ilmu yang telah diajarkan, kemudian mempraktekkan langsung,tuturnya.
Dimintai keterangan oleh SKRINews- Suharsanto, atau yang lebih dikenal dengan nama Santok, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan simulasi ini agenda tahunan Dinas Penanggulangan kebakaran dengan menggunakan dana APBD.
Dimulai bulan januari hingga juli telah dilaksanakan sebanyak 13 Desa /Kelurahan .
,Kami yakin akhir tahun 2018 akan terselesaikan jadwal di 11 Desa/kelurahan lainnya, dilanjut dengan sekolah SMK/SMA Sekota Batu dengan materi proses terjadinya api, penyebarannya hingga cara penanganan., dengan memperhatikan faktor penyebabnya Faktor alam, atau manusia.
Disisi lain, mengemban tugas mulia untuk menolong masyarakat apabila terjadi musibah kebakaran, pihaknya berpatokan dengan UU lalu lintas 22 tahun 2009 pasal 134 bahwa tugas pemadam Kebakaran harus tiba dilokasi secepat mungkin,, bahkan pejabat ataupun presiden sekalipun saat berpapasan dengan mobil PMK yang sedang menjalankan tugas maka harus menepi.,paparnya.
Karena itu apabila ada hambatan atau ada yang tersenggol pada saat kita melaksanakan tugas, kami tetap meneruskan perjalanan,perkara akan diputuskan di pengadilan.
Menyinggung relokasi PKL Alun alun Kota Batu yang ditempatkan di Fasum,Santok tidak berpendapat bahwa PKL mensabotase jalan, bahkan dia yakin pemerintah akan menyelesaikan dengan baik.
namun diakuinya bahwa relokasi tersebut sedikit menghambat ,karena mobil yang seharusnya bisa menempuh lokasi kebakaran dalam waktu singkat harus mengambil jalur lain yang memutar.Yud/Rin
