Inilah bentuk penampakan Monumen Tugu TMMD 102 yang dibangun di titik 0 Km oleh Satuan Tugas TNI Membangun Desa (TMMD) Ke 102 TA. 2018 di Wilayah Kodim 1304/Gorontalo. Tugu ini dibangun untuk mengenang kegiatan TMMD 102 yang dilaksanakan di desa Pangea Kec. Wonosari Kab. Boalemo yang dimulai sejak tanggal 10 Juli 2018 dan rencananya akan ditutup nanti pada tanggal 8 Agustus 2018.
Komandan Satgas TMMD 102 Letkol Inf Allan Suya Lesmana, S.Sos mengatakan bahwa, tugu ini dibangun sebagai wujud atau pernyataan bahwa TMMD kali ini sudah pernah dilaksanakan di Kecamatan Wonosari Kab. Boalemo, tepatnya di desa Pangea dan desa Saritani. "Pembangunan yang dilakukan oleh TNI dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam memeratakan daerah tertinggal melalui TMMD setiap tahunnya, biasanya akan meninggalkan kenang-kenangan berupa tugu atau prasasti TMMD seperti ini," ungkap Dandim, Rabu (1/8).
Dijelaskan, Tugu TMMD 102 ini berbahan batu dan campuran semen yang dibuat oleh anggota Satgas TMMD 102 dibantu dengan beberapa warga. "Desagin dan ukuran Tugu ini dirancang oleh Peltu Suyanto Anggota Satgas TMMD 102 yang kesehariaanya sebagai Kepala Kelompok Tata Urusan Dalam Kodim 1304/Gorontalo Rem 131/Stg Dam XIII/Merdeka," imbuhnya.
Dirinya mengaku, dalam pembuatan tugu ini memerlukan ketekunan dan kesabaran agar hasilnya baik dan indah untuk di pandang.
Pembuatan Tugu TMMD 102 di terletak di titik 0 Km perataan jalan yang menghubungkan desa Pangea dan Saritani dan rencanaya akan dibangun juga tugu ke 2 pada titik 5000 km oleh anggota Satgas TMMD 102. "Dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan oleh Satgas TMMD 102, maka secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian warga setempat serta dapat mensejahterakan warga kec. Wonosari Khususnya," pungkasnya. (Red/1304-Taufik).
