BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Daerah Transmigrasi Dikebut, November Siap Dihuni

Skri News Sijunjung---Persiapan daerah transmigrasi yang berlangsung di nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung kian bergerak. Proses pembangunan dan pengembangan lokasi terus berjalan untuk memaksimalkan fasilitas dan infrastruktur untuk masyarakat trans yang telah menempati lokasi maupun yang akan datang dari sejumlah daerah dan provinsi.


Melalui pemerintah daerah kabupaten Sijunjung, yang membuka peluang untuk daerah pemukiman baru dan menyediakan lahan seluas 700 hektar. Sejalan dengan itu, kabupaten Sijunjung juga menerima SK penetapan kawasan transmigrasi dari kementrian, melalui Dirjen PKP2 Transmigrasi. Kawasan itu dipusatkan di kecamatan Kamang Baru dengan luas 50.000 hektar.


"Artinya, setelah terbitnya SK tersebut, kawasan yang telah ditetapkan sudah bisa digarap. Seiring dengan itu, berbagai keperluan terkait administrasi juga dipersiapkan sejalan dengan kegiatan," tutur Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Riky Maineldi Neri.


Lokasi transmigrasi Padang Tarok, SP 1 sebelumnya telah dihuni sebanyak 30 KK semenjak 1,5 tahun terkhir. Dalam perencanaan pada November mendatang akan ada penambahan sebanyak 160 KK warga dari provinsi Jawa Tengah yang akan ditempatkan di lokasi transmigrasi SP1 Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru. "Tindak lanjut MOU dengan gubernur Jateng kemarin, pada November mendatang warga trans akan mulai menempati lokasi, dan untuk itu kita saat ini tengah mengerjakan segala sesuatunya di lokasi," jelasnya.


Selain itu, lokasi transmigrasi Padang Tarok juga dilirik oleh sejumlah provinsi dan daerah yang ada di Indonesia. "Kemarin ada kunjungan dari DPRD Yogyakarta dan berencana akan menempatkan masyarakatnya dilokasi kita sebanyak 20 KK, selain itu daerah lain juga banyak yang melirik," tambahnya.


Masyarakat transmigrasi Padang Tarok SP1 diberikan fasilitas berupa rumah dan tanah serta lahan perkebunan seluas 2 hektar setiap KK. Disamping itu kebutuhan pokok selama satu tahun di tanggung dan juga dibekali peternakan berupa ayam dan bibit ikan nila. "Tahun depan sebesar 10 Milyar dianggarkan untuk pengerasan akses jalan menuju lokasi hingga pemukiman warga. Saat ini kantor dan sekolah sedang dibangun, begitu juga pusat pelayanan kesehatan akan kita bangun," kata Kepala Dinas, Riky Maineldi Neri.(hendri/ruli)
« PREV
NEXT »