Program Cetak Sawah Baru (CSB) Kodim 1310/Bitung yang dikerjakan oleh personel Koramil 1310-03/Likupang Desa Batu Kec. Likupang Selatan Kab. Minut, dikunjungi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, (4/9/2018).
Kedatangan Tim BPK RI yang diketuai Bpk. Gusti Tri, untuk mengaudit investigatif mengenai program-program terkait pertanian yang dilaksanakan oleh Kementrian Pertanian (kementan) dan TNI AD, seperti program Cetak Sawah Baru (CSB).
"Harusnya kalau cetak sawah baru itu dekat dengan sumber air, dekat mata air, dalam rangka untuk saluran irigasi tersier. Tapi (ada cetak sawah baru) itu tidak ada sumber air, tidak ada mata air, tidak ada sungai, dibangun. Artinya kan salah itu," tandasnya.
"Polemik mengenai masalah beras yang kini menjadi sorotan utama harus dituntaskan karena terkait persoalan impor dan dugaan korupsi cetak sawah dan penyalahgunaan bantuan petani, bukan hanya harus diselidiki penegak hukum di setiap wilayah, melainkan harus dilakukan di tingkat nasional," ujarnya.
Hadir dalam kunjungan, Bpk. Gusti Tri (BPK RI) bersama Tim, Ibu Celi Bernadus (Kabid PSP Minut), Mayor Inf Ahmad Yanis (Pasi Wanwil Rem 131/Stg), Lettu Inf Fredrik Liwutang (Danramil 1310-02/Lembeh), Bpk. Nelson Siwi (Kepala BP3K Liksel), Bpk. Jerry Sampelan (Hukum Tua Desa Batu), Kopda Meysel Mangowal (Babinsa Desa Batu) dan seluruh Poktan yang mengelolah sawah di CSB Desa Batu.
Djoni Arjuna
