Rencana Aksi Unras Masyarakat Kel. Madidir Unet Ling.1 Kec. Madidir Kota Bitung, di rumah Bpk. Sepnat Sarimbangun Kel. Madidir Unet Ling.1 Kec. Madidir Kota Bitung dilaksanakan pertemuan antara pihak masyarakat Kel. Madidir Ling.1 Kec. Madidir Kota Bitung bersama Polres Bitung dan Pemerintah Kota Bitung terkait rencana aksi damai masyarakat terhadap PT. Agro Makmur Raya, (31/8/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting, Kasat Intel Polres Bitung AKP Decky Pangandaheng, Kapolsek Maesa Kompol Kamidin, Camat Madidir diwakili Lurah Madidir Unet Bpk. Marcelino L. Katuuk, Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Meidi Lahope, Korlap Aksi Bpk. Recky Rapar, Korlap Aksi Bpk. Sepnat Sarimbangun dan Perwakilan masyarakat sebanyak 100 orang.
Tuntutan masyarakat antara lain :
a. Mengharuskan pihak PT. AMR untuk meminimalisir debu-debu limbah Batubara yang beterbangan (Flying Ash) dirumah-rumah penduduk.
b. Mengharuskan pihak PT. AMR memperbaiki/memindahkan jalur saluran air/selokan yang berada disebelah timur perusahaan (perbatasan antara Kel. Madidir Unet dan Madidir Ure) karena saat musim hujan justru menjadi pemicu terjadinya banjir.
c. Memberlakukan sistem pengolahan limbah B3 sesuai dengan UU.
d. Mengharuskan pihak PT. AMR untuk mengadakan pengobatan/pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala terhadap masyarakat skitar perusahaan.
e. Mengharuskan pihak PT. AMR untuk memberi bantuan matriil sewajarnya untuk rumah-rumah ibadah yang ada disekitar perusahaan.
f. Pihak PT. AMR harus pertimbangkan kembali untuk mempekerjakan lagi karyawan-karyawan pribumi/orang asli Kel. Madidir yang sudah di PHK secara sepihak dan tidak manusiawi.
g. Kami meminta pihak Kodim 1310/Bitung untuk duduk bersama dan menjelaskan secara jelas apa alasan masyarakat tidak boleh melaksanakan aksi damai didepan Kodim 1310/Bitung.
h. Memohon kepada Polres Bitung, jika waktu 1 bulan tidak ada hasil yang dicapai kami mohon kami masyarakat laksanakan aksi unras agar aspirasi kami didengar pihak pemerintah dan perusahaan.
Sambutan Kapolres Bitung yang hadir disana yaitu, "Masalah tuntutan masyarakat yang dituntut kepada PT. AMR menurut saya tidak fatal/tidak harus dibawa sampai ke aksi damai dan kami sudah laksanakan penggalangan terhadap Korlap dari pihak masyarakat agar jangan laksanakan aksi unras karena masih ada cara lain untuk selesaikan masalah. Kami akan membantu memediasi sampai ke pemerintah Kota Bitung dan pihak PT. AMR untuk mencari solusi terbaik dan kalau hal itu tidak bisa terjadi, maka kami bersama Kodim 1310/Bitung, Pemerintah Kota Bitung dan Dinas terkait duduk bersama dan bicarakan masalah ini sampai selesai," ujarnya.
Lanjut Kapolres, Jangan beranggapan bahwa pemerintah Kota Bitung dan dinas terkait tidak menanggapi kesulitan dan masalah dimasyarakat, karena kalau kita berhati besar untuk datang dan duduk bersama pasti ada jalan keluarnya. Masalah Drainase/saluran air menurut saya itu bukan ranah perusahaan, tetapi hal ini kami akan menyampaikan hal tersebut kepada pihak Pemerintah Kota Bitung dalam hal ini Dinas PU Kota Bitung. Pihak Polres Bitung tidak mau diultimatum sampai kapan masalah ini selesai, kami akan berusaha untuk mediasi dengan pihak pemerintah dan pihak perusahaan.
"Karena itu kami mohon kepada masyarakat kalau mau cepat selesai maka jangan laksanakan dulu aksi unras karena aksi unras tidak akan menyelesaikan masalah," tambahnya.
Jmmy Ishak
