BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

PEDULI DENGAN LINGKUNGAN HIDUP, BABINSA TINJAU PEMBUATAN IPAL

BITUNG - Skrinews,
Peninjauan pembuatan IPAL Komunal dan Jaringan Perpipaan di Kelurahan Kakenturan Satu Lingkungan III RT 12 Kec. Maesa kota Bitung oleh Serka Polter Meilissa Babinsa Koramil 1310-01/Bitung, (25/9/2018).


IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi). Yang akrab bagi  masyarakat adalah IPAL untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septik tank. Pembangunan ini merupakan bantuan dari Dinas Perkim kota Bitung yang disalurkan melalui KSM Paramita (Kelompok swadaya masyarakat) yang diketuai oleh Bpk. Hibor Sanggili.


Hasil wawancara dengan Bpk. Hibor, Serka Polter menjelaskan bahwa satu bangunan IPAL bisa menampung pembuangan limbah kotoran manusia dari perumahan sebanyak 20 sampai 30 rumah. "IPAL bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan dioperasikan sendiri. Bisa juga satu IPAL digunakan bersama-sama atau komunal," ujarnya.

Mengapa IPAL harus dibangun tambahnya, selama manusia hidup dan beraktivitas, maka akan menghasilkan kotoran/limbah, yaitu limbah padat atau sampah dan limbah cair berupa air limbah dari wc atau kamar mandi dan cucian. Air limbah atau air buangan tidak bisa dibuang begitu saja, seperti halnya limbah padat atau sampah yang juga tidak bisa dibuang sembarangan. Meskipun kelihatannya air limbah bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai, air limbah rumah tangga sebenarnya juga merupakan limbah yang merusak lingkungan hidup, jelasnya.

Syarifudin L
« PREV
NEXT »