Personel Kodim 1310/Bitung tergabung dan disiagakan selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata Tahun 2018 di Kota Bitung dan Kab. Minut, untuk melakukan pengamanan menjelang perhelatan Pemilu 2019, (19/9/2018).
Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. mengatakan, Polri dan TNI sebagai instansi yang tidak mempunyai hak pilih harus menjadi motor dalam mendinginkan situasi panas selama Pemilu 2019 mendatang berlangsung.
"Kepercayaan tinggi dari masyarakat untuk menjaga pelaksanaan Pemilu 2019 baik Pileg maupun Pilpres harus berjalan lancar, aman dan kondusif," ujarnya.
Apel gelar Pasukan dalam rangka "Operasi Mantap Brata Tahun 2018" melibatkan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan, dan Satpol PP dilaksanakan selama 397 hari terhitung mulai tanggal 20-09-2018 s.d 21-10-2019. Pada operasi tersebut yang perlu menjadi penekanan kata Kapolres, yakni berkaitan dengan penyebaran berita hoax, isu berkaitan dengan Suku, Agama, Ras dan Antar agama (SARA) serta hatespeech (ujaran kebencian).
"Pada intinya kita jangan terhasut oleh isu-isu hoax, SARA, serta isu-isu lain yang bisa menjadikan Pemilu tidak berjalan lancar. Makanya seluruh komponen saya ajak untuk menjaga kondusifitas agar tahapan Pemilu tahun 2018-2019 ini aman," ungkap Kapolres.
Dijelaskan, dalam melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019, personel gabungan yang terdiri TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, mengedepankan tindakan preventif, represif dan preemtif. Petugas diinstruksikan untuk melakukan deteksi dini terhadap gejala yang ada, menyusun pengamanan secara detail serta melakukan tindakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap tindakan yang berpotensi melanggar aturan.
Abdul Hamid Zakaria
