Enam orang tersebut berasal dari Jawa Tengah (Jateng), Bangka Belitung, Banjarmasin, Jogjakarta, Banten, dan Sulawesi Barat (Sulbar). Namun belum ada kabar siapa nama-nama calon penerima predikat Pahlawan Nasional itu.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, belum ada masyarakat Jawa Timur (Jatim) yang menjadi calon Pahlawan Nasional. Sebab Jatim sudah punya banyak Pahlawan Nasional.
“Aduh, Jawa Timur ada nggak ya? Karena saya pikir, Pahlawan Nasional dari Jawa Timur itu sudah banyak. Jadi belum ada,” kata Agus di Hotel Harris Surabaya, Rabu (7/11).
Menurutnya, penetapan 6 calon Pahlawan Nasional itu yang paling banyak. Karena biasanya hanya 4 orang saja yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional setiap atau menjelang hari Pahlawan pada 10 November.
“Biasanya, tahun lalu hanya empat orang (calon pahlawan nasional). Tahun sebelumnya kurang dari empat orang. Tapi, Pak Jokowi tahun ini sudah menetapkan enam calon Pahlawan Nasional yang akan diberikan gelar besok di Istana Negara,” terang Agus.
Selain menetapkan 6 Pahlawan Nasional, ada juga sejumlah kegiatan dari pemerintah dalam rangka hari Pahlawan 10 November mendatang. Salah satunya kegiatan untuk siswa SMA. Yakni, kunjungan ke sejumlah museum. Tujuannya untuk menumbuhkan jiwa kepahlawanan sejak dini.
Namun, Agus tidak menyebut kapan akan menggelar safari museum khusus siswa SMA itu. “Salah satunya kami mengundang siswa SMA di DKI Jakarta untuk ikut safari museum. Agar mereka sejak awal tertanam semangat nilai kepahlawanan,” papar Agus.
Djoni Arjuna
