Dibawah Kepemimpinan Maulidiono, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu terus berbenah dalam Inovasi peningkatan pelayanan publik serta transparansi kepada masyarakat.
Ditemui SKRI di Kantornya, Jumat (2 /11), Ia membeberkan " Inovasi terbaru adalah Program PKK Pena".
Dalam hal ini kami mengadakan MOU dengan ibu ibu PKK se Kota Batu.
Dalam isinya, kerjasama itu mencakup keterlibatan mereka dalam mensukseskan program pembuatan akta kelahiran yang menyasar usia 18 tahun keatas .
Merekalah ujung tombak keberhasilan program PKK Pena, ucap Maulid dengan yakin.
Alasannya , mereka adalah orang yang peduli dengan lingkungan ,teliti dan cermat dalam pengurusan administrasi serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diembannya.
"Secara tehnis ibu PKK diberi akses tersendiri dengan membawa blangko, untuk diisi oleh pemohon akta .
Setelah melampirkan persyaratan yang ditentukan,kemudian mereka membawa ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar dilayani dan dibuatkan Akta kelahiran sesuai pengajuan dari nama pemohon,lanjutnya.
Dalam satu bulan pelaksanaan, rata rata pengajuaan per RW mencapai 35 orang.
Jadi per hari pegawai kami melayani antara 200 sampai 450 pembuatan akta kelahiran.
"Alhamdulilah semua bisa tercover, bahkan mereka lembur sampai malam guna menyelesaikan pelayanan tersebut.
Harapannya, pada akhir tahun 2018 maka semua penduduk Kota Batu telah memiliki akta kelahiran mulai usia 0 tahun sampai tua.
Selanjutnya , dengan respon yang bagus dari masyarakat dan juga semangat yang tinggi dari ibu ibu PKK dalam mengakomodir program PKK Pena,akan membawa manfaat yang besar dan bisa dipergunakan sesuai peruntukannya,Kata Maulid menutup pembicaraan.Yud/Rin
