Dua Ibu Ibu Penipuan Investasi Bodong Lapor Ke Polisi

Batam  29 November 2019
Skrinews.com  Batam - puluhan ibu ibu tertipu investasi bodong, semua ini terjadi karena para ibu ibu ini   tergiur dengan keuntungan dan bunga dari investasi yang ditawarkan kepadanya, akhirnya dua orang korbannya melapor ke polisi.


Dua orang warga warga tembesi kecamatan sagulung Nila dan Ugtri  mengaku ditawarkan oleh Lena sebuah investasi yang  Janjinya, bisa memberikan keuntungan besar hingga 30 persen dari modal yang diinvestasikan setiap bulannya.


"Awalnya kami tidak percaya. Namun setelah ada yang mendapatkan keuntungan itu, akhirnya kita tertarik juga  Lena  ini mengakunya tinggal di Batam,"bahkan kami juga pernah bertemu dengan Lensa si batu aji ungkap Nila dan Ugtri,


Atas  bujukan  dan rayuan pelaku, akhirnya  pada April 2018 lalu saya ikut menginvestasikan modal tunai sebesar Rp50 juta. Sedangkan Nila menginvestasikan Rp15 juta," kata mereka.


Prosesnya berjalan lancar hanya dari bulan pertama hingga ke bulan lima. Namun sejak dua bulan belakangan pembayaran keuntungan mulai macet hingga sekarang. "Kami coba mengotaknya soal masalah ini, dia selalu mengelak dengan alasan lagi di luar kota untuk mengembangkan usaha investasi ini jelas Ugtri dan Nila.


Setelah kami coba  menanyakan dan mencari tau kepada ibu ibu rumah tangga lainnya  tentang keberadaannya kepada ibu ibu lainnya  ternyata merekapun mengalami hal yang sama seperti kami. "Makanya kami melaporkannya  ke polisi semoga polisi dapat menangkap Lena agar dia bisa mempertanggungjawabkan perbuatan atas penipuan yang telah diperbuatnya kepada kami dan para ibu ibu lainnya. Atas perbuatannya sudah banyak warga Batuaji yang  menjadi korban" ungkap mereka.


Kepala Sub Unit 1 Tipiter Polresta Barelang, Ipda Dodi Mansur membenarkan atas pelaporan warga korban penipuan atas investasi bodong tersebut. "Benar, saat ini sudah masuk tiga laporan pada kami terkait adanya pelaporan warga korban investasi bodong terhadap warga di Batuaji," kata Ipda Dodi.


Saat ini,terkait kasus investasi bodong itu pihak penyidik sedang melakukan proses pemeriksaan, serta minta keterangan dari  para korban yang kena tipu.


( Mdl )