Skrinews.com Payakumbuh - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan melakukan penelusuran dalam persoalan keberadaan WNA China di bekas tambang emas kolonial Belanda di Manggani, Jorong Pua Data, Kabupaten Limapuluh Kota yang bermuara ke salah satu Pabrik di Kota Payakumbuh. Ini diketahui setelah Ferizal menyambangi sebuah rumah di Jorong Gando, Kenagarian Piobang, Kebupaten Limapuluh Kota.
Wakil Bupati payakumbuh sepulang dari manggani di jorong pia data mengatakan bahwa Kedatangan WNA China ke Manggani ini sepertinya ada kaitannya kaitannya dengan pekerja di salah satu Pabrik di Kota Payakumbuh.
Karena lokasi pabrik berada di Kota Payakumbuh, Wakil Bupati haris berkoordinasi dulu dengan Pemerintah kota Payakumbuh bagaimana menyelesaikan persoalan keberadaan WNA China yang datang ke Tambang Emas yang ada di Manggani.
"Besok saya akan berkoordinasi dengan Walikota Payakumbuh bagaimana nantinya. Perlu kami minta izin ke Pemko Payakumbuh untuk menanyai sampai sejauh mana keterlibatan pekerja pabrik itu dengan WNA China yang datang ke Manggani," katanya
Kesimpulan Wabup ini berawal dari informasi yang didapati saat berada di Jorong Pua Data. Ada informan yang menyebutkan bahwa orang China ini sedang berada di salah satu rumah warga di Jorong Gando, Kenagarian Piobang yang berinisial L. Mendengar hal inilah, Wabup dan tim Imigrasi Agam bertolak ke jorong Gando.
Mendengar kedatangan Wabup untuk mencari WNA China yang masuk ke Manggani, saudar pemilik rumah yang berinisial D membenarkan hal tersebut. Dirinya menuturkan bahwa ada 6 orang WNA China yang datang ke rumah L, pada hari Senin (26/11/2018) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Orang orang china ini tidak bisa berbahasa Indonesia apalagi berbahasa minang dan L juga mengatakan bahwa mereka baru saja datang dari Manggani. Jelasnya.
( Yudes )
