Bupati Agam Sumatera Barat Indra Catri mengimbau warga agar tidak merayakan, berkumpul dan mengadakan berbagai kegiatan lainnya saat malam pergantian tahun, karena bisa menjalar ke aktivitas kurang bermanfaat.
"Apabila sudah berkumpul, maka mereka akan meminum-minuman keras, memakai narkoba dan lainnya," katanya di Lubukbasung, Sabtu.
Untuk mengatasi itu, bupati dua periode itu telah mengeluarkan surat edaran kepada warga agar tidak merayakan malam pergantian tahun.
Sementara pengelola, pemilik dan pelaku wisata diminta agar tidak membuka objek wisata pada malam pergantian tahun.
Sedangkan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat diharapkan partisipasinya mengingatkan anak dan kemenakan untuk tidak merayakan tahun baru.
Selain itu, aparat keamanan diminta untuk mengawasi tempat-tempat yang berkemungkinan dijadikan sebagai lokasi perayaan pergantian tahun.
"Mari kita isi malam pergantian tahun Masehi ini dengan muhasabah dalam mengintrospeksi diri," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Agam Arman J Piliang berharap kepada pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan mengontrol seluruh objek wisata saat malam pergantian tahun.
Apabila masih dibuka objek wisatanya, berikan sanksi kepada pengelola.
Selain itu, Pemkab Agam harus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar mereka tidak mengeluarkan izin keramaian apabila ada permintaan dari masyarakat.
"Koordinasi itu sangat dibutuhkan sehingga tidak ada hiburan ( Hendra)
