Psikoterapis Marcy Cole mengamini kata-kata Oprah. Menurutnya, ibu adalah kata kerja, bukan kata benda. Menjadi ibu bukan sekadar urusan kelamin atau biologi. Melainkan kesadaran dan energi untuk memberi dan mencintai seutuhnya.
Anda dapat dikatakan telah menjadi ibu ketika Anda memberikan bimbingan, cinta tanpa syarat. Ini kemudian dapat melahirkan kreativitas, kebaikan. Semuanya adalah kontribusi Anda terhadap kemanusiaan. Sebagai perempuan, Anda telah memberi nilai lebih dalam hidup.
Bagi yang masih bermimpi ingin punya anak, ketahuilah bahwa Anda tak sendiri. Segala perjuangan yang tengah atau sudah Anda lalui adalah bukti. Betapa Anda seorang ibu yang baik. Bahkan mungkin lebih baik dari mereka yang dikaruniai anak tanpa usaha. Tanpa ingin.
Jika memiliki anak tak masuk dalam daftar hal penting, maka Anda akan dilabeli egois. Padahal sepatutnya orang lain cukup mengangguk saja. Karena melahirkan dan merawat anak belum tentu menyenangkan bagi semua orang.
"Saya tak paham mengapa menjadi ibu tampaknya masih jadi prioritas utama perempuan dalam hidup," tulis Alison Stevenson dalam Vice. Stevenson memilih untuk tidak memiliki anak. Daripada menjadi ibu yang menyesal, dengan anak yang menderita.
Banyak perempuan hebat di dunia ini yang tidak memiliki anak. Esquire mencatat setidaknya 9 orang. Di antaranya, Oprah Winfrey. Time belum lama ini menjadikan Kanselir Jerman, -ibu tak beranak- Angela Merkel sebagai sosok pilihan 2015.
Jelas, definisi ibu perlu diperluas. Ibu adalah perempuan di sekitar kita yang membimbing. Mendorong kita menggapai mimpi. Menopang kita saat pincang. Menaruh percaya bahkan di saat kita kehilangan asa.
Memperingati hari ibu berarti mengapresiasi perempuan, termasuk mereka yang tak beranak.cyr
