Tulungagung skrinews, – Berniat mengurus dokumen ke luar negeri, Fitri Handayani (30), warga Dusun/Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, justru terkejut. Pasalnya, saat di ruang layanan SKCK Polres Tulungagung, petugas merasa curiga dengan bentuk tulisan di kartu keluarga (KK) yang dibawa Fitri.
"Ditemukan dugaan pemalsuan dokumen berupa KK saat di ruang SKCK Polres Tulungagung," kata Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasubag Humas Iptu Sumaji, Rabu (05/12).
Awal mula kejadian, menurut Sumaji, Selasa 4 Desember 2018 sekitar pukul 09.00 WIB, pelapor datang ke ruang SKCK Polres Tulungagung guna mengurus SKCK yang akan digunakan untuk persyaratan menjadi TKW ke Taiwan. Kemudian pukul 10.00 WIB , petugas SKCK mencurigai KK milik pelapor palsu karena bentuk huruf tidak seperti KK kebanyakan.
"Untuk memastikan, petugas bersama pemohon SKCK mengecek keaslian KK tersebut ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tulungagung," ungkapnya.
Di Dinas Disdukcapil inilah dipastikan bahwa KK milik pelapor palsu dari segi bentuk huruf dan stempel yang tertera di KK milik pelapor. "Mengalami kejadian ini, pelapor merasa dirugikan dan melapor ke Polres Tulungagung guna proses hukum lebih lanjut," papar Sumaji.
Polisi masih melakukan penyelidikan atas laporan adanya dokumen KK yang diduga dipalsukan itu. Barang bukti berupa dokumen KK palsu turut diamankan sebagai barang bukti. "Kami lidik dulu atas temuan dan laporan yang disampaikan itu," pungkas Sumaji.
Cristian
