BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Melestarikan Seni dan Musik Tradisional adalah Motto Sanggar Pelangi.

SKRINews- Pujon Malang.
Memakai kaos merah bata bertuliskan Sanggar Pelangi, Puluhan anak usia sekolah mulai dari PAUD hingga SMP nampak bersemangat mengikuti kegiatan menari, lomba menggambar dan mewarna,Selasa, 25 Desember 2018 pukul 13.00 wib.

Menurut ketua Sanggar Pelangi, Subur Prayitno, "Kegiatan  yang berlokasi di Dusun Sebaluh RT 17 RW 04 Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa-Timur tersebut merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Ibu,sekaligus bertujuan menjaring bakat seni anak  sanggar pelangi.

Sebelumnya telah dilaksanakan event merangkai bunga,yang selanjutnya diberikan kepada ibunda masing masing, mereka  juga diharuskan memakai kebaya layaknya seorang ibu.

" Itu merupakan bagian  mengenang jasa para ibu yang telah bersusah payah mengandung selama 9 bulan 10 hari dan melahirkan kita kedunia.

Mereka memiliki peranan penting dalam mendidik, memberikan kasih sayang dan pengorbanan besar bagi anaknya.

Karena itu wajib bagi kita menghormati,menyayangi dan mentaati sosok seorang ibu, jelasnya.

Selain dari pada itu, Subur menjelaskan," tujuan penting lainnya dari Aktifitas Sanggar Pelangi adalah melestarikan Seni Budaya Tradisional dan Musik Tradisonal agar tidak hilang ditelan modernisasi.

Ini adalah kebudayaan nenek moyang yang harus dijaga kelestariannya, walaupun  tempatnya sederhana, peralatan sederhana,kami telah membuktikan bahwa Sanggar Pelangi Konsisten.

Dengan demikian, kamipun berharap perjuangan dalam melestarikan seni dan musik tradisional bisa didukung semua pihak,baik masyarakat, tokoh masyarakat, pihak Desa maupun Pemerintah.

Selama ini kami swadaya,  berusaha terus eksis dalam kegiatan kemasyarakatan  menampilkan berbagai macam tarian seperti Tari Remo ,Beskalan, Punjari, Gambyong dll,kami tampil diacara hajatan maupun pentas Seni,papar Subur.
Yud/Rin.
« PREV
NEXT »