BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Jenazah Fitri Terjebak Dalam Bangunan Saat Tsunami Banten Tiba Di Batam



Skrinews.com  Batam,
 Kesedihan yang dirasakan oleh  Rudi Abdurahman. Warga kavling  Saguba, Batuaji Blok A No 48 ini kehilangan sang adik, Arfian Safitri ( fitri ) 26  tahun  Fitri pergi untuk selamanya akibat bencana tsunami yang terjadi diselat Sunda.

Jenazah Fitri tiba di Batam, dengan menggunakan mobil jenazah pada Senin (24/12/2018) siang. Jasad fitri lansung dibawa kerumahnya  untuk disemayamkan. Rudi langsung menggotong peti jenazah sang adik.  ayah dan ibu Fitri terlihat syok atas  kehilangan anak keduanya sambil menangis dihadapan warga Rudi mengungkapkan kata maaf kepada warga yang hadir melayat untuk meminta maaf  kemungkinan adiknya ada salah dan kilaf semasa hidupnya.

Junaidi sepupu korban mengatakan kalau doa mendapat  kabar duka tersebut di dengar dari suami Fitri, Catra Mahotama pada pagi Minggu (23/12/2018).

“Suaminya ngabarin kalau Fitri terjebak dalam bangunan, tapi belum diketahui bagai mana  keadaanya  Apakah masih hidup apa tidak saat itu,” ujar Junaidi.

Mendengar kabar itu, kedua orangtua Fitri langsung menuju ke Jakarta untuk mengetahui keadaan anaknya . Baru Malamnya sekitar jam delapan, kami baru mengetahui kalau Fitri meninggal,” kata Junaidi.

Fitri bersama suami tinggal di Tanggerang, saat kejadian itu dia sedang pergi liburan di pantai Anyer, Pandeglang, Banten.

Fitri merupakan salah satu dari ratusan korban tewas akibat terjangan tsunami yang dipicu oleh erupsi anak gunung Krakatau.

Para tetangga dan kerabat korban banyak yang datang melayat ke kapling saguba Blok A no 48 kelurahan  sungai binti kecamatan sagulung dan setelah sholat asyar lansung dikebumikan dipemakaman umum sungai temiang.



( Madil )
« PREV
NEXT »