Berakhirnya kegiatan Gala Desa 2018 di Kabupaten Boalemo berapa pekan lalu, tentunya menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi pecinta olahraga khususnya Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga DIKBUDPORA Kab. Boalemo. Selasa, (4/12/2017).
Namun ada hal yang menarik dibalik kegiatan yang menjadi dambaan rakyat Indonesia ini. pasalnya, sejumlah panitia Gala Desa di Kab. Boalemo mengeluh karena gaji Honor mereka selama kegiatan ada yang masih belum dilunasi. Padahal menurut narasumber yang tidak mau menyebut namanya, kegiatan tersebut memiliki Alokasi dana yang tidak sedikit, yaitu bersumber dari APBD dan APBN.
Adapun sesuai kontrak pada kegiatan semestinya bayarannya adalah Rp.1.110.000 per orang yang terdiri dari uang transport dan uang harian panitia, namun kenyataannya gaji yang diberikan tidak sesuai kesepakatan kontrak sebelumnya. Tidak terimah akan permasalahan ini, ia pun melampiaskan keluhannya terhadap awak media.
"Padahal setahu saya, kontrak kami itu Rp.1.110.000. per orang, masa yang akan dibayar ke kita kurang dari itu. Apalagi kegiatan Gala Desa sudah selesai berapa hari yang lalu." Tambahnya
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda Dan Olahraga DIKBIDPORA Kab. Boalemo, Sirli Kamumu saat dimintai keterangan persnya membenarkan hal ini. Dia mengakui belum dibayarkannya gaji kontrak beberapa orang tersebut.
"Untuk pembayarannya saya masih harus berkoordinasi dengan Kadis dulu, alasannya jumlah panitia ada sekitar 20-an lebih, padahal yang di SK sebenarnya hanya ada 15 orang. Maka itu saya masih menunggu kebijakan dari atasan saya." Ungkapnya
Kepala Dinas Pendidikan Serman Moridu melalui Sekretarisnya Roni Taningo memohon maaf atas keterlambatan pencairan honor panitia gala desa tersebut, dia pun berjanji akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
"Persoalan ini sudah kami dengar, dan akan kami selesaikan dengan kepala bidang terkait." Pungkasnya
Majid R
