Lagi-lagi kelalaian penanganan pasien terjadi di RSUD yang di banggakan oleh masyarakat Kota Bitung, yang di lakukan oleh oknum dokter jaga di unit gawat darurat (UGD).
Kejadian tersebut bermula dari masuknya seorang pasien anak yang menderita panas tinggi yang disertai dengan kejang-kejang (steep)
pada hari selasa 18 desember 2018 pada pukul 07:30, pasien sudah berada disalah satu tempat tidur(Bed) yang ada di UGD, penanganan langsung dilakukan oleh dokter jaga dengan melakukan diaknosa awal kepada pasien, berselang 30 menit orang tua pasien meminta untuk menyiapkan tabung oksigen kepada dokter jaga sebagai antisipasi jika terjadi kejang-kejang lagi, namun tidak di indahkan oleh oknum dokter dan perawat rumah sakit.
Dan akhirnya apa yang di khawatirkan Orang tua pasien terjadi yakni anaknya kejang-kejang, sehingga sempat terjadi adu argumen antara orang tua pasien dan dokter jaga.
Kemudian orang tua pasien yang Kebetulan seorang wartawan media Nasional Suara Kedaulatan Rakyat indonesia (skrinews) menemui Direktur rumah sakit untuk Melaporkan kejadian tersebut.
Dan menurut Direktur RSUD Bitung dr. Piter Lumingkewas ada indikasi menyalahi SOP dalam penanganan pasien dan dalam kesempatan itu pula Direktur rumah sakit menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua pasien atas pelayanan yang kurang maksimal.
Semua ini juga terjadi karena masih kurang memadai perlengkapan rumah sakit.
Maka Orang tua pasien meminta untuk lebih memperhatikan pelayanan sesuai SOP
sehingga tidak terjadi lagi hal hal yang seperti ini lagi.
Imran Saleh
