Eko, salah satu kru bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) mengatakan, kondisi ini lantaran masa liburan tahun ini yang cukup panjang.
Menurutnya lonjakan baru akan terjadi usai perayaan tahun baru nanti. Sebab liburan anak anak sekolah masih tersisa usai perayaan tahun baru nanti.
“Nanti lo mas kalau habis tahun baru, kemungkinan malah naik soalnya barengan sama orang tuanya yang juga ambil cuti, anaknya juga masih libur sekolah,” ungkapnya.
Dari data yang dimiliki oleh terminal Gayatri Tulungagung, dalam beberapa hari terakhir sudah mulai nampak peningkatan jumlah penumpang yang turun maupun berangkat dari terminal Gayatri.
Plt Koorsatpel terminal gayatri Tulungagung, Dukut Siswantoyo mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya jumlah penumpang turun di terminal gayatri meningkat sekitar 800 sampai 1000 orang sejak 2 hari yang lalu.
“Sudah nampak peningkatan walau memang masih sedikit, hari hari biasa jumlah penumpang yang turun itu di kisaran 3000 – 3500 orang perhari, tapi mulai kemarin sudah ada 5500 sampai 5800an orang penumpang,” lanjutnya.
Namun untuk jumlah penumpang yang berangkat belum mengalami kenaikan signifikan.
Pihaknya memprediksikan peningkatan yang tidak signifikan ini terjadi karena rentang libur sekolah dan libur natal dan tahun baru ini cukup panjang, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang pada satu titik tertentu.
“Kita selalu siap, termasuk kemungkinan pada puncaknya sekitar tahun baru nanti” jelasnya.
Dukut menjelaskan, pihaknya tetap melakukan antisipasi kecelakaan lalu lintas dengan melakukan pemeriksaan ramp check secara berkala, baik secara mandiri maupun dengan menggandengan instansi lain, mulai dari BNN, hingga Kepolisian.
cristian
