Tercatat, sebanyak 88 orang mustahiq menerima dana ZIS dengan masing – masing menerima 500 ribu rupiah dan 33 orang menerima bantuan modal usaha.
Sehari sebelumnya, Selasa (25/12/2018) juga diserahkan dana zakat, infaq, dan shodaqoh di Masjid Diponegoro Kelurahan Karangsari. Ada 98 orang penerima dana ZIS reguler. Hari ini, Kamis (28/12/2018) juga diselenggarakan pendistribusian zakat di Masjid Hidayatullah Kelurahan Sananwetan. Ada 11 orang penerima dana ZIS reguler, 21 penerima rombong usaha, dan bantuan rehab rumah. Jika diakumulasikan sejak tahun 2008, sudah ribuan orang mustahiq menerima dana zakat yang dikumpulkan dari ZIS Aparatur Pemerintah Kota Blitar dan Instansi Vertikal itu.
Zakat diberikan dalam bentuk modal usaha produktif, modal dalam bentuk barang, dan bentuk lain yang sesuai dengan ajaran Islam. Penerima juga telah diverifikasi melalui seleksi berjenjang sehingga diharapkan mereka yang menerima telah benar – benar sesuai dengan ajaran agama.
Santoso menyatakan bahwa ZIS ini adalah bagian bentuk ketaatan dan kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam untuk menjalankan ajaran agama. “Kami harapkan ZIS ini diterima dengan penuh rasa syukur. Dana ZIS ini berasal dari ASN Pemerintah Kota Blitar dan Instansi Vertikal yang beragama Islam. Kami mohon doa restu agar lebih banyak yang berzakat lagi dan lebih banyak menjangkau mereka yang berhak menerima zakat,” jelas Wawali.
Penerima zakat, harap Wawali juga diharapkan lebih mendekatkan diri dengan Allah dan lebih semangat dalam mencari kehidupan ekonomi yang lebih sejahtera. Selain itu, Wawali mengharapkan penerima juga menjaga suasana Kota Blitar senantiasa aman dan kondusif. Termasuk suasana menjelang Pemilu serentak perlu dijaga dengan mengedepankan prinsip – prinsip ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah.
Selain mendorong aparatur muslim yang telah memenuhi syarat untuk membayar zakat, Pemerintah Kota Blitar juga memberikan fasilitasi kepada BAZNAS Kota Blitar. Seperti fasilitas sekretariat yang representatif dan mobil operasional organisasi.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Blitar, Mariyoto berharap dengan dana atau bantuan apapun dari BAZNAS Kota Blitar penerima diharapkan lebih giat dalam bekerja dan beribadah. “Kami harapkan dengan penerimaan ini bisa menjadikan penerima lebih giat dalam bekerja dan beribadah. Sehingga nanti bisa berubah, sekarang menjadi penerimaan sementara suatu saat nanti menjadi pemberi zakat,” ucap mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkot Blitar.
cristian
