BITUNG - Skrinews,
Rencana penggusuran tempat tinggal warga di tanah perusahaan PT. AMR, bertempat di Rt 01 lingk 01 Kel. Madidir Unet Kec. Madidir, Babinsa Srd Meidi Lahope Koramil 1310-01/Bitung hadir pada rapat koordinasi bersama Sekertaris Kelurahan, pihak Humas PT. AMR dan masyarakat yang tinggal di tanah milik PT. AMR, (19/1/2019).
Menurut Bpk. Suwandy Humas PT. AMR menyatakan, bahwa masyarakat yang tinggal di tanah milik perusahan ini, kami beri waktu 2 bulan untuk di bongkar.
"Karena dari pimpinan pusat hanya memberi waktu 3 minggu tetapi untuk waktu 2 bulan ini, hanya inisiatif saya," tutur Bpk. Suwandy.

Saran masyarakat bahwa kami hanya sementara tinggal di tanah milik PT. AMR karena kami bekerja di laut sebagai nelayan. Dan apabila tanah ini sudah mau dipakai otomatis kami akan pindah di tempat lain yang dekat dengan pantai.
"Kalau belum dipakai, kami minta tolong beri waktu 1 tahun," kata salah seorang warga yang tinggal di tanah milik PT. AMR.
Permintaan warga tidak disanggupi pihak PT AMR. Namun dari pihak PT. AMR bersedia beri waktu 3 bulan.
"Setelah itu rumah kalian di bongkar," jelas Humas PT AMR.
Warga pun menerima putusan Humas PT. AMR bahwa 3 bulan rumah sudah di bongkar.
Turut hadir dalam kegiatan rapat, Humas PT. AMR Bpk. Suwandy, Sekertaris Lurah Bpk. H. Kansil, Anggota Unitintel Kodim 1310/Bitung Serka Aske Suoth, Babinsa Madidir Unet Srd. Meidi Lahope dan Provost Kodim 1310/Bitung Srd. Serman Andisi.
Khalid R
