Skrinews.com_Salah satu anggota DPRD Provinsi Gorontalo H. Ulul Azmi Kadji, tegaskan Pemda Boalemo khususnya Baperjakat Kabupaten Boalemo agar jangan sewenang-wenang dalam menon-aktifkan para pejabat eselon sebagaimana beredarnya berita-berita tentang pemberhentian para pejabat eselon belum lama ini.
"Oke wajar-wajar saja itu dilakukan Pemda, tapi jangan sampai Non-job ini malah "Semau gue" yang justru akan berdampak buruk bagi stabilitas pemerintahan itu sendiri. Sebelum melakukan rolling, dipertimbangkan matang-matang dulu, tentunya berdasarkan aturan-aturan yang berlaku. Apalagi sudah ada diantara Asn terkait yang menyurati Ombudsan hingga Komisi Aparatur Sipil Negara, karena tidak terima dengan kebijakan tersebut." Tegasnya
Putra Kelahiran Kecamatan mananggu Kabupaten Boalemo ini juga mengatakan bahwa Birokrasi (pemerintahan) itu jangan seperti perusahaan milik pribadi. "Ini birokrasi, jangan mentang-mentang Pimpinan tertinggi lalu melakukan tindakan "Semau gue" Menon aktifkan bawahan." Tegas politisi Golkar ini
Ulul Azmi Kadji berharap agar teman-teman DPRD, LSM, PERS maupun Mahasiswa agar lebih Pro aktif melakukan Control sosial atas kebijakan Pemda Boalemo yang sering salah arah.
"Saya berharap agar teman-teman DPRD, mahasiswa, LSM, agar lebih pro aktif dalam melakukan control sosial atas kebijakan pemda Boalemo yang sering salah arah ini." Tambahnya
Selebihnya Caleg Dpr Provinsi Dapil Boalemo-Pohuwato ini menyoroti teman-teman Pers yang ada di Boalemo. Aleg Provinsi Gorontalo ini mengatakan, seharusnya teman-teman pers memberikan informasi yang akurat kepada Pemda tentang kritikan dan masukan dari LSM maupun stackholder lainnya, pers jangan hanya jadi humasnya Pemda semata.
"Infokan apapun kritikan dari masyarakat meskipun pahit, yang penting kan tujuannya baik dan tentunya tidak mengkritik serta menghujat pribadi pejabat Pemda." Tandasnya
Amr
