Wakil Ketua DPRD Herman Djakadana menerima utusan ketua DPD (kiri) dan masyarakat desa Raba Ee
Skrinews.com,
Tambolaka-SBD. Sekolompok masyarakat dan BPD Desa Raba Ege Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pada Selasa, 15 Januari 2019 siang tadi berbondong-bondong ke kantor DPRD SBD untuk mempertanyakan proyek pekerjaan jalan sertu Wee Kamura menuju Kambo serta bisa menghubungkan Desa Delo kecamatan Wewewa Selatan.
Ketua BPD Desa Raba Ege Paulus Dapa Ole bersama anggota BPD dan masyarakat mendatangi kantor DPRD SBD untuk meminta DPRD sebagai wakil rakyat mempertanyakan pekerjaan jalan Wee Kamura - Kambo ini karena sudah dikeluarkan dana oleh Pemerintah Desa Raba Ege tahun 2016-2017 ini sebesar Rp. 191 juta hingga sekarang tidak pernah dikerjakan oleh kontrakator AB. Yang lebih membuat BPD dan masyarakat bingung adalah proyek jalan tersebut tidak pernah masuk dalam perencanaan pembangunan desa mulai dari Musrenbang dusun maupun desa. Tetapi dana tetap dikeluarkan proyek jalan dan jembatan tersebut.
Wakil Ketua II DPRD Herman Djakadana menerima langsung kelompok masyarakat dan meminta dua orang utusan untuk menyampaikan aspirasinya di ruang kerja Wakil Ketua Herman. Dalam penyampaiannya Herman mengatakan menerima dan mengapresiasi kedatangan BPD dan Masyarakat ini karena benar gedung DPRD adalah rumah rakyat dan anggota DPRD yang ada adalah wakil masyarakat SBD.
“Saya mengapresiasi BPD dan masyarakat yang datang mempertanyakan masalah pekerjaan jalan yang tidak pernah selesai ini, saat ini kita tidak bisa langsung mengambil sikap karena ada mekanisme dalam lembaga DPRD ini, kami akan lakukan rapat kerja dengan dinas PMD untuk menggali informasi-informasi dan mempertanyakan sejauh mana penanganan mereka dan kalau terbukti bersalah kita akan proses, siapapun dia akan kita proses” ungkapnya.
Lebih lanjut Herman mengatakan akan segera memanggil dinas PMD, dan dirinya juga menghimbau agar masyarakat menahan diri sambil menunggu proses penyelesaian masalah pekerjaan jalan yang tidak selesai ini, jaga keamanan di desa, jaga kekompakan persaudaraan jangan karena masalah ini adanya interaksi antara masyarakat, jika sudah masyarakat sudah sepakat menyerahkan pada pihak yang berwajib, agar menunggu apa yang menjadi putusan dari pihak berwajib tersebut.
Dalam dialog dengan wakil ketua DPRD, Paulus Dapa Ole juga mempertanyakan bahwa di desa Raba Ege DPD tidak difungsikan atau dipecat oleh kepala desa Raba Ege. Dirinya merasa aneh DPD tidak pernah dilibatkan oleh Pemerintah Desa dalam penyusunan Rencana Pembangunan dan Penganggaran Desa.
“BPD Desa Raba Ege dipecat oleh kepala desa, padahal SK BPD dikeluarkan oleh Bupati, berarti BPD diangkat dan diberhentikan oleh Bupati, tapi kami di Raba Ege tidak” ujarnya.
Kelompok masyarakat dan BPD yang ditemui awak media usai bertemu Wakil Ketua DPRD mengatakan pengerjakan jalan Wee Kamura oleh kontraktor AB, tetapi tidak pernah mengerjakan jalan tersebut beserta jembatannya, padahal masyarakat sudah menghibahkan lahan dan hasil buminya untuk kepentingan umum tersebut, tetapi jalan ini yang dikerjakan dari tahun 2017 hingga saat ini tidak pernah jadi atau selesai. Mereka juga merasa heran bagaimana mungkin penjabat kepala desa saat itu bisa membuat Laporan Pertanggung Jawaban penggunaan dana ADD.
“Kami menduga adanya kerjasama antara pihak-pihak tertentu diantaranya Kontraktor AB, Pemdes dan Pemda dalam hal ini Dinas PMD” ujar Yakobus.
Seperti diketahui berdasarkan pantauan awak media pada beberapa hari lalu jalan dan jembatan yang dimaksud tersebut tidak pernah dikerjakan oleh kontraktor, bahkan jembatannya sekarang terbengkalai dan untuk sementara ini jembatan tersebut ditaruh papan agar bisa dilewati oleh masyarakat. (OT),-
Home
Nusa Tenggara
BPD Desa Raba Ege Pertanyakan Pekerjaan Jalan Wee kamura di DPRD SBD
BPD Desa Raba Ege Pertanyakan Pekerjaan Jalan Wee kamura di DPRD SBD
suaraindonesia1
-
1/15/2019 05:02:00 PM
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...