Polres Pasaman melalui Sat Binmas melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Ancaman dan Bahaya Radikalisme terhadap NKRI" dalam rangka mewujudkan menyongsong pemilu 2019 yang aman, damai di Kabupaten Pasaman. Senin (21/01/2019).
FGD yang berlangsung di Aula Sari Rasa, serta narasumber, Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin, S.Ag, Kepala Kesbangpol Afridiansyah, Ketua MUI Habibullah, S.Ag.
Turut hadir, Kasat Binmas Akp Eva Yulianti, SH, Kasat Lantas Akp Angga Putra Kristyadika,Sik, Kbo Binmas Iptu Rajiman, SH, serta anggota Binmas dan diikuti oleh 16 komunitas dan 2 universitas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin, S.Ag menegaskan, menjelang Pemilu masyarakat jangan sampai terpecah belah. "Mari kita berpolitik dengan baik, dengan santun dan pemilu badunsanak(saudara)," kata Kapolres.
Selain itu Kata Kapolres, jangan karena politik kita menjadi timbul perpecahan. "Tapi kita harus bergandengan tangan, sehingga bisa menyejukkan dan damai," ujarnya.
Kemudian, Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya dari Polri tetap akan netral. "Kalau ada anggota saya yang tidak netral, silahkan langsung dilaporkan. Kami tidak akan menciderai netralitas," terangnya.
Berikutnya, berkaitan dengan tindak pidana Pemilu pihaknya akan tindak secara profesional. "Saya harapkan masing-masing menjadikan tempat anda aman dan kondusif," pintanya.
Ketua MUI Kabupaten Pasaman H.Habibullah,S.Ag mengatakan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebuah anugrah dari Alloh SWT, dan diperkuat dengan falsafah ajaran agama. ”Agama meyerukan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara, mengajarkan cinta Tanah Air sebagai satu fitroh manusia, sebagai kewajiban Agama,"sebutnya.
Habibullah, marilah kita bersama-sama memperkokoh NKRI. ”Mensukseskan pesta demokrasi, saling menjaga antar individu maupun kelompok, jangan sampai merugikan diri sendiri.”jelasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Pasaman, Afridiyansyah berharap dengan kegiatan tersebut sehingga dapat mengantisipasi keretakan- keretakan di tengah masyarakat, guna menyongsong Pilkada mendatang.
“Pilihan dan pandangan boleh saja berbeda akan tetapi persatuan dan kesatuan bangsa tetap harus terjaga, perdamaian yang sudah kita gapai wajib pula kita jaga, dalam hal-hal tersebut, ormas merupakan salah satu komponen yang sangat strategis untuk bersama sama kita menjaga persatuan dan kesatuan,” harapnya. (Hendra)
