BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Masyarakat Minta Pekerjaan Proyek Penanganan Longsor Di Jalan Trans Manokwari Secepatnya Selesai


Foto : Sek Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (BAPAN) melkianus y Rumbrawer, SM

Manokwari SKRINEWS
Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan, kembali  jadi sorotan Masyarakat  pengguna Jalan sabtu (05/01/2019)

Akibat perbaikan penanganan Longsor diJalan Nasional  memicu terjadinya antrian kendaraan hingga dua sampai tiga jam
Salah satu masyarakat yang enggan menyebutkan Namanya mengatakan kalau dirinya kerap melintasi dijalur ini
 "memang kita harus menunggu berjam jam sudah ada jadwal Buka tutup pagi dari jam 08.00 pagi kita menunggu sampai jam 10.00 pagi baru dibuka itupun kalau dibuka cuma 15 menit tutup kembali " kapan selesai proyek ini agar waktu kita tidak terbuang hanya untuk menunggu mengantri berjam jam lamanya ini proyek yang saya tau mulai saya punya anak lahir sampai sudah  kelas enam SD  proyek ini sudah berjalan terus bayangkan sampai saat ini masih juga antrian semacam ini  kesalnya

Menanggapi hal ini sekertaris Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (BAPAN) melkianus y Rumbrawer, SM juga ikut bicara membela aspirasi masyarakat  "Berharap agar pembangunan dikerjakan sesuai Target Instansi terkait harus melakukan  pengawasan secara optimal apalagi proyek APBN uang Negara uang Rakyat juga, pengerjaan  harus ada papan proyeknya supaya masyarakat bisa tau anggaran dan kontraknya harus benar benar transparan  "jalan Trans Manokwari merupakan akses utama  masyarakat sehingga pelaksanaan pembangunan harus tepat waktu dan Bermutu jelasnya

 Kasatker Balai Jalan Nasional Manokwari Wijayanto ST.MT menjelaskan Proyek pekerjaan Penanganan Longsor ini dikerjakan dan berakhir Desember 2018 dengan anggaran sekitar 11.5 Milyard  didua lokasi Tanah Rubuh (Sayori dan gunung maybab ransiki) yang bersumber dari dana APBN tahun 2018 yang telah berjalan menggunakan ini dan belum juga Rampung

Diketahui bahwa proyek penanganan longsoran Papan nama sudah pernah di pasang didua lokasi  awal proyek dekat pantai dan di akhir proyek sebelum jembatan Warkapi namun sudah  dirusak orang, iseng kadang dilempari bolong-bolong namun sudah kita instrusikan untuk di buat lagi yg baru dan  dipasang lagi "kita pakai aparat karena kadang sudah ada jadwal buka tutup tapi ada beberapa pengguna jalan yg masih melawan lewat padahal itu untuk keamanan pengguna jalan kalau ada batu-batu besar yang  jatuh dari atas .
"Yang menanggani  proyek dari PJN 1 Manokwari  tahun anggaran 2018 kontrak bulan Oktober sampai dengan Desember dan lagi masa denda sampai dengan bulan Februari Katanya melalui SMS WhatsApp kepada wartawan SKRINEWS

Diwaktu yang Berbeda  konfirmasi kepada pimpinan  kontraktor  kenapa proyek terlambat pimpinan  hanya mengatakan Harusnya selesai akhir Desember 2018  tapi diminta tuk tidak buka tutup sekitar hampir seminggu untuk  Natal dan Tahun Baru singkatnya melalui Pesan dari WhatsApp (Rahman)
« PREV
NEXT »