SKRINews Batu - Mengawali tahun Baru 2019,Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu bersama Himpunan Mahasiswa UMM semester 7,jurusan Ilmu Komunikasi Public Relation (PR) mengadakan kegiatan di Rest Area Kali Lanang.
Acara pada hari Sabtu, 5 Januari 2019 pukul 09.00 Wib tersebut dihadiri Mantan Wakapolres Batu yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala BNN Kota Batu yang baru; AKBP.Mudawaroh, menggantikan AKBP Heru yang sudah memasuki Purna tugas.
Dihadiri Kasi Rehabilitasi Rose Iptriwulandhani,S.Psi, MM mendampingi Kepala BNN,Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat AKP. Edi HK,Komunitas Bank Sampah,Bunda Karya, KarangTaruna,Petani Strowberry,Satgas Anti Narkoba dari berbagai sekolah di Kota Batu,Para Pelajar tingkat SD,SMP dan SMA/SMK,Pemerintah Desa,Pedagang Kali Lanang serta masyarakat setempat.
Dalam wawancara bersama SKRI News,Kepala BNN Kota Batu AKBP. Mudawaroh menegaskan kegiatan yang diselenggarakan BNN Kota Batu bersama Para Mahasiswa dan didukung penggiat anti narkoba bertujuan menunjukkan kepada Publik bahwa Citra (Image) miring Kali Lanang dimata masyarakat siap dirubah.
Kita menunjukkan Kali Lanang memiliki potensi bagus,tempat yang nyaman,view yang indah, serta bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif,
Dan tujuan utama adalah kegiatan hari ini berdampak terus kedepan,membuat Kali Lanang sebagai rest area yang Zero Narkoba.
Maka,masyarakat wajib berpartisipasi dalam pencegahan pemberantasan penyalah gunaaan peredaran gelap narkoba .
Termasuk melibatkan pihak Pemerintah Desa setempat agar bersinergi,saling bahu membahu melalui Kasi P2M BNN Kota Batu.
Yaitu memberikan Informasi sekecil apapun dilingkungan rest area Kali Lanang,agar permasalahan yang muncul segera bisa ditindak lanjuti, imbuh Mudawaroh.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) AKP Edi HK juga memaparkan," Kali Lanang berdiri tahun 2010, tempatnya bagus,dan ada sajian kuliner yang memiliki cita rasa enak.
Namun sayangnya,dalam perjalanan waktu berkembang menjadi tempat yang memiliki citra miring .
Untuk membuktikan,saat bulan puasa tahun 2016 kami lakukan operasi.
Ternyata betul dari hasil operasi kita ketemukan sekitar 30 - 40 orang pengunjung yang positif menggunakan psikotropika pil dobel LL.
Atas kejadian itu,akhirnya dilakukan pemberdayaan alternatif guna mengembalikan citra Kali Lanang menjadi tempat bebas narkoba,dengan kesepakatan menjual menu sehat.
Kami juga memberikan beberapa alat semacam Coffee Marker,Blender dan beberapa alat lainnya dalam membantu para pedagang menyajikan menu sehat.
Selanjutnya,sehubungan dengan praktikum dari mahasiswa,kita tawarkan lokasi ini sebagai projet mereka membantu memperbaiki citra rest area Kali Lanang, kata Edi.
Dilokasi yang sama, Yusril Ahmad Suhelmi,Ketua Pelaksana dari Himakom UMM,dan juga salah satu peserta Praktikum Oktaria Sukmayani menyatakan Hal Senada, "kami mengambil lokasi di Kali Lanang karena tempat ini memiliki potensi yang bagus sebagai tempat persinggahan (Rest Area), menghubungkan Karangploso dan Kota Batu, namun kini menjadi sepi karena image yang buruk sebagai tempat peredaran gelap narkotika dan juga prostitusi.
Melalui kegiatan hari ini bersama BNN,Penggiat Anti Narkoba,para pedagang, kami harap Kali Lanang bisa kembali memiliki citra baik dimasyarakat;Bebas Narkoba,dikunjungi wisatawan dan menjadi rest area yang bermanfaat,ucap mereka.
Dalam rangka mendukung perubahan image kami juga memberikan bantuan penerangan lampu sepanjang jalan di area warung Kali Lanang dengan bantuan Sponsor,lanjut Okta.
Ditempat terpisah,seorang Guru Kesiswaan Samsul Bahri Irawan dari SMPN 6 Giri Purno mengapresiasi kegiatan di Kali Lanang.
Ia menyatakan sangat mendukung semua kegiatan BNN,karena dampak pada anak-anak didik sangat dirasakan.
"Di Giripurno kami juga menjadi penggerak masyarakat dalam meningkatkan pemahaman bahaya narkoba,masih Kata Samsul .Yud/Rin
