SKRINEWS. Banyuwangi. Babinsa Kelurahan Kampung Mandar Koramil 0825/01 Banyuwangi Serda Ahmad Salam bersama Tiga Pilar Kelurahan Kampung Mandar menghadiri rapat Sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Lintas Sektoral Nelayan Tahun Anggaran 2019 yang di pusatkan di PPI Plengsengan Lingkungan Krobokan Kelurahan Kampung Mandar Banyuwangi, Kamis, 10/01/2019
Sosilaisasi PTSL bagi masyarakat Kelurahan Kampung Mandar Kecamatan Banyuwangi tersebut dihadiri oleh Ir.Hary Cahyo Purnomo
M,Si, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, H. Mujiono dari kantor BPN Kabupaten Banyuwangi, Dwi Sasongko S.Sos Lurah Kampung Mandar, Brigadir Irawan Medyanata Babinkamtibmas Kelurahan Kampung Mandar, Serda Ahmad Salam Babinsa Kelurahan Mandar serta Masyarakat Nelayan Kelurahan Kampung Mandar Banyuwangi sekitar 60 orang.
Dalam acara Sosialisai tersebut, H. Mujiono dari BPN kabupaten Banyuwangi menjelaskan," Sosialisasi PTSL ini tujuannya guna membahas program PTSL, tentang percepatan pendaftaran tanah
dalam aturan itu juga mengharuskan setiap Kepala BPN di masing-masing daerah, harus melapor kepada bupati untuk membahas sosialisasi program PTSL. Sehingga pemda bisa turut menyukseskan program PTSL.
PTSL adalah pengganti nama dari Prona, keberhasilan PTSL harus adanya dukungan terutama pemerintah daerah, termasuk dari Desa, kelurahan bahkan Kecamatan, serta forum koordinasi pemerintahan daerah seperti kejaksaan, kepolisian dan masyarakat itu sendiri, jika kewajiban pengajuan sertifikat segera di penuhi, Insyaallah Maret April Sertifikat jadi, dengan adanya program PTSL dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi sengketa tanah, serta meningkatkan kepada daerah dalam bentuk BPHTB,"tuturnya.
Sosialisasi PTSL tersebut Selain untuk memudahkan Pemerintah Daerah untuk melakukan penataan kota, penerima sertifikat juga harus tepat sasaran, agar mereka dapat memulai peningkatan kualitas hidup yang lebih baik, dengan adanya sosialisasi PTSL tersebut juga diharapkan bisa dilaksanakan secepat mungkin. Sebab, PTSL adalah kesempatan dan peluang besar bagi masyarakat untuk mengurus sertifikat. “Pengurusannya tidak dipungut biaya dan petugas BPN langsung turun ke lokasi untuk mengukur tanah milik warga.
Sementara itu ditempat terpisah Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Kav Makali mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan," Keterlibatan Babinsa di lapangan dalam rangka menghadiri PTSL ini sebagai tenaga penggerak dan motivator dilapangan dengan melibatkan Babinsa sebagai aparat kewilayahan, dengan adanya pemaduan dan integrasi yang sinergi dengan TNI dan lintas sektor lain diharapkan dapat memperkuat program PTSL dilapangan, Peran TNI terutama Babinsa sangat penting terkait dengan program Nawacita Pemerintah khususnya prioritas ketiga yaitu membangun Indonesia dari Desa atau pinggiran dalam meningkatkan sistem ketahanan negara,"tuturnya. (Ynt/Pen25)
