Kisaran- Skrinews
Adanya pembangunan proyek jembatan plat beton di Dusun l, Desa Sungai Lama, Kecamatan Simpang Empat yang sudah digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai penanggung jawab pelaksanaan proyek, diduga tidak sesuai bestek.
Seperti yang dikatakan RD, salah seorang masyarakat Asahan yang sedang melalui jembatan plat beton tersebut kepada Wartawan Media Suara Kedaulatan Rakyat Indonesia Sabtu (2/2).
RD mengatakan bahwa pengerjaan jembatan plat beton yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Asahan Tahun 2018, dengan nilai pagi Rp. 196.485.000.00-, sebagai pelaksana CV. BATHARA INDONESIA sangat mengecewakan, " bagaimana tidak, hampir saja saya terjatuh akibat tanah timbunnya longsor disebabkan tembok penahanan tanahnya tidak dibuat oleh pihak pemborong, kesal nya.
Terpisah, menanggapi masalah ini aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum Gerbang Indonesia Untuk Keadilan, Eri suyoto. SH angkat bicara, " terkait pembangunan jembatan plat beton, kalau memang diduga tidak sesuai bestek, kita siap buat laporan kepada penegak hukum agar pelaksana proyek diusut sesuai peraturan hukum yang berlaku, tandas nya.
Ketika dikonfirmasi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang, Armando sedang tidak berada di tempat, hingga berita ini diturunkan. (A)
