Tulungagung skrinews,- Untuk memberikan pemahaman tentang berbagai jenis penyakit dan pencegahannya, Rumah Sakit Umum Daeah (RSUD) dr. Iskak Kabupaten Tulungagung rutin melakukan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) kepada masyarakat. Direktur RSUD dr Iskak Dr Supriyanto SP. B melalui Kepala Seksi Informasi dan Pemasaran (Humas) RSUD dr Iskak Tulungagung M. Rifai, "Tugas utama tim PKRS tertentu menurut Rifai adalah melakukan kunjungan pasien atau home visit ke rumah pasien yang telah selesai rawat inap di RSUD dr Iskak," ungkapnya.
Rifai juga menjelaskan PKRS adalah kegiatan edukasi kepada pasien, keluarga, dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan pasien, klien dan kelompok masyarakat.
”Dengan edukasi diharapkan pasien mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya.Mandiri dalam meningkatkan dan mencegah masalah kesehatan serta mengembangkan upaya kesehatan melalui pembelajaran sesuai sosial budaya masing -masing,” terangnya.
Dia mengungkapkan sebagian rumah sakit belum menjadikan PKRS sebagai salah satu kebijakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesahatan di rumah sakit. Padahal hal itu harus disampaikan karena merupakan hak pasien. Melalui PKRS pesan kesehatan terkait pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahan serangan penyakit, proses penyembuhan dan pemulihan, dapat disampaikan.
Oleh sebab itu, kata dia, secara rutin RSUD dr. Iskak melaksanakan PKRS. Sasarannya pasien dan keluarga, pengunjung, dan masyarakat Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya. Hidup Bersih Adapun tujuannya terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien serta pemeliharaan lingkungan RS dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan.
Menurut dia promosi kesehatan harus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, serta dilaksanakan bersama antara unit-unit terkait. Pemberian informasi medis menyeluruh dapat membantu pasien menentukan pilihan diagnostik, terapi maupun rehabilitasi yang nantinya akan mempengaruhi prognosis sejalan dengan etika kedokteran mengenai autonomi pasien.
”PKRS diharapkan akan membangun hubungan antara dokter dan rumah sakit dengan pasien, meningkatkan mutu pelayanan serta menimbulkan rasa percaya dan aman sehingga kepatuhan pasien diharapkan lebih baik. Untuk mewujudkan hak pasien itu, RSUD dr. Iskak membentuk panitia PKRS yang rutin melakukan kegiatan ke masyarakat maupun internal di rumah sakit,” terangnya.
cristian
