Skrinews - Jawa Barat,
Seorang pelaku pencopetan di acara Munas Konbes NU berhasil ditangkap dengan modus sebagai jurnalis media atau wartawan sebuah media, Rabu, (27/2).
Pelaku pencopetan itu bermodus mengenakan sebuah kartu identitas (ID Card) dari sebuah media .
Adanya Kabar tersebut diketahui dari media sosial Facebook,
Hajatan Besar Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar dari organisasi Islam Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Azhar Citangkolo Kota Banjar yang dihadiri oleh para Alim Ulama itu justru menjadi kesempatan bagi para pelaku tindak kejatahan untuk melakukan aksinya, seperti pelaku pencopet ini contohnya.
Menurut informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, wartawan yang berjumlah dua orang itu diketahui berasal dari daerah Bandung.
Kejadian penangkapan itu diketahui Oleh Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), ketika pencopet tersebut sedang beraksi, melihat itu Banser yang berada dilokasi akhirnya mengamankan pelaku dan kemudian diserahkan kepada polisi.
Sementara Korban dari pencopetan bernama Riska yang berasal dari Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, mengatakan, jika telah kehilangan satu buah handphone Samsung type J2 saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
“Saat itu kondisi warga sedang berdesak-desakan untuk melihat orang nomor satu (Presiden Jokowi), kemudian pada saat itu, saya hendak mengambil handphone akan tetapi sudah tidak ada. Saya pun langsung mencarinya ditakutnya jatuh, dan saya langsung medatangi pihak keamanan guna menginfokan saya kehilangan HP, namun handphone saya belum ditemukan,” katanya Rabu, (27/2).
Jmmy is