Bitung. Skrinews.com.
Menjalankan fungsi Bea Cukai yaitu memfasilitasi perdagangan dan melindungi industri dalam negeri dan sebagai wujud keseriusan Bea Cukai dalam hal fasilitas kepabeanan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Direktorat Fasilitas
Kepabeanan yang diwakili oleh Emi Ludiyanto Kepala Seksi Fasilitas KEK dan Kawasan Khusus lainnya beserta tim mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Bitung yang sudah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 untuk memperoleh informasi terkait perkembangan KEK Bitung dan implementasi pemanfaatan kepabeanan serta permasalahannya.
.
Kegiatan kunjungan ini dirangkaikan dengan Forum Group Discussion antara Bea Cukai dengan Administrator KEK Bitung dan Badan Usaha Pengelola KEK Bitung (PT. Membangun Sulut Hebat) di Kantor Administrator KEK Bitung.
Disambut dengan hangat oleh Andrias Tirayoh Kepala Administrasi KEK Bitung, kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
saat ini di KEK Bitung sudah ada 3 (tiga) perusahaan yang terdaftar di Administrasi KEK Bitung yaitu PT. Futai Sulawesi Utara, PT. Pasific Ocean dan PT. Indojaya Fortuna dan salah satu perusahaan yaitu PT. Futai sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan fasilitas kepabeanan yaitu pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor " ungkap Andrias (28/3/2019).
Penyampaian Emi .Ada 3 (tiga) hal yang dipaparkan oleh dan menjadi fokus Bea Cukai yaitu memonitor persiapan KEK Bitung terutama kesiapan Bea Cukai Bitung, pintu masuk dan keluar barang harus diawasi dengan baik, semua pergerakan barang harus tercatat dan tersistem dengan baik dan rapi.
dengan pemberian fasilitas KEK ini tentu saja, " kita mengharapkan dampak yang positif ke negara yaitu meningkatkan perekonomian daerah, menambah lapangan kerja dan tentu saja menambah penerimaan negara" Pungkas Emi.
.
Setelah rangkaian kegiatan di Kantor Administrator KEK Bitung dilanjutkan dengan pengecekan langsung ke PT. Futai Sulawesi Utara untuk melihat kondisi langsung perusahaan tersebut.
(Jmmy is)
