Bone.Skrienws-Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menghadiri silaturrahmi dengan kepala SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Wajo, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Bone yang di Sengkang, Kamis (28/3/2019).
Kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah banyak menyinggung terkait persoalan pendidikan di Sulawesi Selatan. Salah satunya terkait sarana dan prasarana yang tersedia.
Menurutnya, hal mendasar seperti laptop dan komputer pun bakalan disediakan.
"Masa kita pinjam sama orang tua siswa, malu kita. 20% APBD kita untuk pendidikan. Mana lagi dana CSR dari perusahaan yang ada di Sulsel," katanya.
Dirinya juga menyinggung terkait mutasi kepala sekolah. Ditekankannya, tak ada lagi pemindahan kepala sekolah tanpa sepengetahuan kepala daerah.
"Pengangkatan kepsek juga tidak boleh berbayar. Itu murni prestasi, kalau ada pasti kita akan tindak tegas," katanya.
Senada dengan hal terebut, Bupati Wajo, Amran Mahmud pun menyebutkan masalah mendasar dari pendidikan hari ini terkait sarana dan prasarana Sekolah.
"Pertama sarana dan prasarana, kedua itu tentang kualifikasi tenaga pendidik, itu problem kita. Kita selalu ingin menghadirkan guru yang memiliki pengembangandan inovasi," katanya.
Momentum kedatangan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut, juga sebagai rangkaian untuk menghadiri Hari Jadi Wajo (HJW) 620, yang jatuh pada hari jumat Jumat 29/3/2019.(ar)
