KAPAL BAKAMLA MIRING, PT.CITRA SHIPYARD BATAM KLARIFIKASI BERITA MIRING

Abi (GM PT.CSS) dan perwakilan BAKAMLA RI

Skrinews.com, Batam - PT CITRA SHIPYARD (PT.CSS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri perkapalan yang telah berproduksi semenjak tahun 2006 berlokasi di kapling 20 Sei Lekop, kamp.Becek Sagulung-Batam.

Kapal BAKAMLA RI dalam kondisi baik (dry dock/graving dock PT.CSS)

Dalam perjalanannya PT.CSS telah mengerjakan dan menghasilkan ratusan kapal yang melibatkan ratusan tenaga ahli dan kurang lebih seribu orang karyawan yang kesemuanya merupakan putra putri Bangsa.


PT.CSS juga merupakan perusahaan yang mengerjakan Kapal KN Pulau Marore 8002, KN Pulau Nipah 8001 dan KN Pulau Dana 8003, milik BAKAMLA RI melalui tender terbuka dan online dalam III Tahapan kontrak.


Tahap I ditandatangani pada tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp. 351 Milyar dimana pengerjaannya sudah selesai dan sudah melalui tahap audit oleh lembaga Negara (BPK).
Tahap II ditandatangani pada tahun 2018 dengan nilai kontrak Rp. 170 milyar lebih dan pengerjaannya sudah selesai dilakukan dan dalam proses audit.
Tahap III dengan nilai kontrak Rp.90 Milyar lebih ( belum ditandatangani) di tahun 2019 dan pengerjaannya akan dilakukan Selama 125 hari  kalender, dihitung sejak kontrak ditandatangni dan selanjutnya hasil pekerjaan akan dilakukan delivery.


Dan adanya pemberitaan dari beberapa oknum media di bulan Februari lalu, oleh pihak perusahaan tidaklah benar maka merasa perlu mengklarifikasi berita tersebut yang diwakili Abi selaku General Manager, Jumat (29/3). Bahwa
sehubungan dengan peristiwa  masuknya air ke dalam kapal BAKAMLA RI yang sedang dalam pengerjaan tersebut adalah benar tetapi posisi kapal bukanlah di dermaga atau laut melainkan di Dry Dock/Graving Dock pada Jumat (22/2/2019).


Adapun kronologis kejadian, pada hari jumat (22/2) sekira pukul 11.35 WIB tepat pada saat mayoritas pekerja sedang menjalankan sholat jum’at di Masjid yang berada di luar area galangan kapal. Pada saat itu air laut dalam keadaan pasang besar diluar dari pada normative ( rata-rata) yang menyebabkan pintu Graving Dock terangkat sehingga air masuk melalui celah bawah pintu Graving Dock, dimana 3 kapal BAKAMLA RI berada dalam proses penyempurnaan pekerjaan AS/ SHAFT, dan selanjutnya air pun masuk ke dalam kapal  menyebabkan posisi kapal BAKAMLA RI KN Pulau Marore 8002 menjadi miring ke kanan.


Selanjutnya pihak management  PT.CSS melakukan tindakan cepat mengeluarkan dan mengeringkan air yang sudah masuk tersebut dengan menggunakan beberapa pompa air yang dilakukan oleh puluhan pekerja yang berada dilokasi. "Hanya 4 jam kita sudah bisa menangani air, dan kondisi atau posisi kapal bisa kembali ke semula", terang Abi.


Menyangkut bahan untuk pengerjaan pembangunan tiga unit kapal ini, material menggunakan Plat Karakatau Posco, poduck Dalam Negeri yang diproduksi dari Jawa Barat dengan menggunakan material yang sudah terferifikasi dengan kualitas sesuai standar klas Grade AH 36 yang disertifikasi oleh Klas  Registro Italiano Navale (RINA).


"Jadi pemberitaan miring dibeberapa media tentang pengerjaan tiga (3) Kapal milik BAKAMLA RI yang dikerjakan oleh PT.Citra Shipyard adalah tidak benar", tambah Abi.

By. Indriani / jr