SKRINEWS SUMATRA
Keresahan masyarakat akibat maraknya terjadi praktek korupsi yang di wilayah pemerintahan Kabupaten Nias Utara yakni yang di lakukan beberapa oknum Kepsek baik ditingkat SMP maupun SMA, pada penerimaan Dana PIP (Program Indonesia Pinter) dimana diperuntukkan untuk para siswa/i yang tidak mampu.
Kepsek SMA Negeri 1 Lahewa Timur, Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara provinsi Sumatera Utara An. Adilman Zai diduga kuat melakukan indikasi pratek Korupsi Dana PIP tahun 2018
Awak media .......... melakukan investigasi di SMA Negeri 1 Lahewa Timur Senin (18/02/2019) yang di terima oleh salah seorang Guru An. Elwiman Nazara dan guru lainnya ketika di konfirmasikan tentang penerimaan Dana PIP tahun 2018 mereka sampaikan bahwa kami sebagai Guru disini tidak tau apa Dana PIP tahun 2018 sudah cair atau belum sampai saat ini, hal ini yang lebih tau Kepsek. "Tuturnya.
" Lanjut Elwiman Nazara mengatakan kapsek sedang mengikuti rapat ke Kadisdik Provinsi Sumut cq. Kacab Disdik Gunungsitoli, "ungkapnya.
" Diselak waktu yang sama beberapa orangtua siswa yang tidak mau di tulis namanya dalam pemberitaan ini, disaat awak media ini konfirmasi bahwa Dana PIP TP. 2018 belum di terima sampai turunnya berita ini.
" Gatimbowo lase sebagai Kadisdik propinsi Sumut Kacab UPTD Nias, selasa (19/02/2019) melalui nomor WhatsApp. Kacab Disdik Nias, ianya menanggapai dengan serius dan telah memanggil Kepala sekolahnya bersama bendahara di Kantor Kacab Disdik UPTD Nias, tapi Kepsek Lahewa Timur tidak membawa berkas atau data data para siswa, maka Kacab Disdik UPTD Nias. Dan meminta kepada kaseknya untuk hadir esok harinya sekaligus membawa data data siswa yang ada di SMA N 1 Latim." jelasnya"
Namun hasil dari pada pemanggilan kaseknya di Kacab UPTD Nias sampai saat ini belum di ketahui, berkali kali kita hubungin melalui telepon seluler oleh awak media ini namun Ka UPTD tidak di angkat, untuk keseimbangan pemberitaan.
" Jumaat pagi awak media ini mencoba mempertanyakan kepada beberapa siswa SMA Negeri 1 Latim apakan ada tindaklanjut dari pihak sekolah lalu para siswa mebeberkan bahawa pada hari Kamis pagi ada yang datang dari pihak Kacab disdik UPTD Nias dan langsung mengunjungi ruang kelas dan di pertanyakan sama kami apakah sudah menerima Dana PIP TP, 2018 lalu kami jawab belum kami terima pak.... ?????menuru ucapan para siswa, lalu awak media pertanyakan apakah ada Kepsek pada saat itu yang mendampingin mereka lalu siswanya menjawab tidak ada di tempat, namun ada beberapa siswa mengatakan bahwa yang datang itu adalah Ka. UPTD Kacab Nias, Gatimbowo. " Beber mereka.
Diminta kepada Kacab Disdik Propinsi Ka, UPTD Nias supaya persoalan ini, dapat di tindaklanjuti bila terbukti bahwa Kepsek sengaja melakukan perbuatan melawan Hukum maka itu Kepala sekolahnya segera tindak sesuai dengan aturan yang berlaku di NKRI dan harapan orangtua siswa supaya apa yang hak anak mereka supaya segera di bayarkan oleh Kepsek karena di duga dana PIP tersebut sudah di tarik dari Bank BNI gunungsitoli pada beberapa bulan yang tegas orang tua siswa SMA Latim.
Awak media ini tidak bisa dikonfirmasi Kepsek Lahewa Timur sampai berita ini turun. N. Zega. (Hendra)
