Skrinews_sul sel
Aliansi mahasiswa dan pemuda mengelar aksi demo di depan kantor dinas ketenaga kerjaan.(Disnaker) makasar rabu 21 januari 2019.
Terkait dengan pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh PT. Maha agung padahal jaminan perlindungan pekerja atau karyawan telah di atur dalam undang undang di tingkat konstitusi maupun konstitusional pada pasal 27 ayat 2 pasa 28 UUD 1945 yang mengatur tentang hak kak dasar dalam hak asasi manusia yang harus di penuhi dan di lingdungi.
Dalam aksi yang di motori aliansi mahasiswa dan pemuda DPP dan DPD ipp_ri dan karyawan PT Maha agung menutut agar membayarkan pesangon dan menyatakan sikap yang di bacakan oleh sdr. Jusriadi selaku pimpinan aksi.
Mendesak seluruh stekhoder untuk segera menindak keras dan tegas adanya indikasi PHK secara sepihak terhadap beberapa karyawan.
Menutut pihak PT. Maha agung untuk segera membayarkan dana pesangon.
Meminta dinas ketenagakerjaan provinsi sulawesi selatan untuk segera nencabut surat izin oprasional jika terbukti melawan hukum."
Pada kesempatang yang sama kordinator aksi akan melakukan langkah langkah yang benar sesuai aturan yang berlaku. Apabila tuntutan sikap kami tak di indahka"pungkas jufriadi'
Abdul maris
